Kemarau Panjang di Kabupaten Batanghari Kemarin, Ini Dampaknya Bagi Perluasan Lahan

Kemarau Panjang di Kabupaten Batanghari Buat Target Luas Tanam Padi Tak Tercapai

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kemarau panjang yang melanda Provinsi Jambi belum lama ini berdampak buruk pada sektor pertanian.

Satu di antaranya adalah tidak tercapainya luas tanam padi yang ada di Kabupaten Batanghari.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Batanghari mencatat persetujuan luas tanam padi di Kabupaten Batanghari untuk tahun ini diduga tak mencapai target yang diinginkan.

Pasalnya, hingga Desember ini dari target 10,976 hektare, yang terealisasi baru 8,602 hektare dengan persentase capaian yakni 78,37 persen.

• Kasus DBD di Batanghari Masih Tinggi, Ancaman Merata di 8 Kecamatan

"Terhitung sejak kurun waktu Oktober 2018 hingga September 2019 kemarin, hamparan lahan padi yang tak berhasil tertanam mencapai sekitar 2.374 hektare," kata Plt Kadis TPH Kabupaten Batanghari, Kms Ahmad Zulkifli, Minggu (15/12).

Ia berujar bahwa, seharusnya puluhan ribu hektare luas tanam tersebut terdiri dari dua sasaran. Di antaranya padi sawah dengan sasaran tanam seluas 9.405 hektare dengan realisasi tanam sekitar 8.218 hektare atau 89,51 persen.

"Sedangkan padi ladang dengan jumlah total sasaran luas tanam 895 hektare. Hanya terealisasi 142 hektare atau sekira 15,87 persen," ujarnya.

Tak hanya itu, untuk data luas panen, pun juga jauh dari target kata Zulkifli. Di mana dari target panen 8.935 hektare, yang terealisasi hanya 5.711 hektare.

• Mobil Wadir Sabhara Polda Jambi Kecelakaan, Kapolres Batanghari: Jangan Dibesar-besarkan

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat target tersebut tidak tercapai. Satu di antaranya adalah musim kemarau panjang yang melanda Kabupaten Batanghari beberapa bulan terakhir.

"Untuk sasaran tanam di semua Kecamatan di Kabupaten Batanghari mulai Kecamatan Maro Sebo Ulu, Mersam, Muara Tembesi, Batin XXIV, Maro Sebo Ilir, Muarabulian, Bajubang dan Pemayung," jelasnya.

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.