Asusila
Bermodal Pakaian, Pria Ini Jadi Polisi Gadungan Tipu Banyak Wanita Untuk Diajak Video Call Mesum
Bermodal pakaian, polisi gadungan berpangkat Brigpol lalu mengunggah fotonya mengenakan pakaian polisi lengkap di media sosial facebook.
Bastanul Ardi yang ditangkap Subdit V Ditreskrimsus Polda Sumsel merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan di Kota Lubuk Linggau.
Ia berhasil menipu banyak wanita dengan mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Brigpol yang bertugas di Polda Jambi.
Ia juga berhasil memerasnya banyak korban perempuan kenalannya dengan mengancam akan menyebarkan video bugil para korban.
"Aku tahu ide itu saat berada di penjara, ada teman di sana yang mengajari. Tidak susah cari uang, cukup pakai sosmed dan telepon sudah bisa dapat uang," katanya.
Ternyata, usai bebas dari penjara ia langsung memprakteknya ide yang diberikan sang teman saat dirinya di penjara.
Beberapa korban berhasil diperas, membuat tersangka membeli kembali smartphone untuk bisa banyak mendapatkan korban.
Tersangka melancarkan aksinya di rumahnya di Kota Lubuk Linggau.
Dengan berbekalkan tiga smartphone dan tiga nomor yang berbeda, ternyata ini berhasil memperdaya para korbannya.
Uang hasil yang ia peroleh dari menipu dan memeras korbannya, digunakan tersangka untuk foya-foya dan membeli sabu.
"Kata teman itu, tidak susah cari uang kalau pakai otak. Tidak perlu kerja, uang datang dan bisa melihat orang bugil. Tetapi memang awalnya butuh modal," pungkasnya.
Video Bugil Disebar
Ditangkapnya tersangka Bastanul Ardi (31) setelah Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel mendapat laporan dari korban berinisial IR yang sudah ditipu, diperas dan video bugilnya di sebarkan tersangka.
Dari laporan korban IR di Polda Sumsel pada tanggal 11 September 2019, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel langsung melakukan pemeriksaan korban dan penyelidikan.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel Kompol Adhi 3 menuturkan, dari laporan korban dilakukan penyelidikan dengan melacak keberadaan dan akun-akun yang digunakan tersangka.
"Setelah lebih kurang dua bulan kami melakukan penyelidikan, akhirnya pada akhir November lalu kami berhasil menangkap tersangka di kediamannya di Lubuk Linggau.