3 Bahaya yang Mengancam Bila Kamu Malas Service Mobil, Buruan Bawa ke Bengkel Sebelum Terlambat!

Jam telah menunjukkan pukul 07.30 pagi, sudah saatnya Ari (35) berangkat ke kantor. Tak disangka, kejadian buruk menimpanya. Pagi itu mobil miliknya

Editor: rida
tribunjambi/nurlailis
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Jam telah menunjukkan pukul 07.30 pagi, sudah saatnya Ari (35) berangkat ke kantor. Tak disangka, kejadian buruk menimpanya.

Pagi itu mobil miliknya tak bisa dinyalakan.

Sudah berulang kali ia mencoba, tapi tak kunjung bisa. Ari segera mengecek bensin, mungkin ia lupa mengisinya.

Namun, ternyata bensinnya masih penuh sehingga bukan itu masalahnya. Setelah berulang kali ia cek, ternyata permasalahannya ada pada mesin. Mesinnya aus dan sedikit keropos.

Setelah melihat kondisi tersebut, ia pun ingat kalau ia lupa melakukan servis pada mobilnya.

“Saking sibuknya kerja, jadi lupa servis. Padahal kemarin-kemarin inget, sih, tapi waktu yang saya punya enggak banyak dan males ngantre kalau servis,” ujar Ari kepada Kompas.com, Kamis (31/10/2019).

FOTO-FOTO Pantai Cemara Diserbu Puluhan Ribu Burung Migran, Tanjabtim Jadi Persinggahan

Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet Sari Lemon Tekan Nafsu Makan, dan Meningkatkan Metabolisme

Cara Download Lagu Natal dan Tahun Baru 2019, Bahasa Indonesia dan Inggris, Ada White Christmas

Padahal, mengecek kendaraan terutama mobil secara berkala banyak untungnya.

Mobil akan selalu fit dan yang terpenting usia komponen kendaraan menjadi awet. Kemudian untuk jadwal servis, ada baiknya perhatikan waktu atau time frame, bukan kilometer (km) semata.

Umumnya, jangka waktu melakukan servis berkala adalah enam bulan sekali.

Namun, tak jarang mobil sudah mengalami masalah sebelum masa enam bulan terlewati.

Hal ini bisa saja terjadi kalau mobil sering digunakan.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah yang ditimbulkan akibat jarang melakukan servis mobil, berikut Kompas.com berikan ulasannya.

Peristiwa Masjid Terbakar di Kota Jambi, Indra Dibawa Ke RSJ

Pelancong Taiwan s/d Australia Datang ke Pantai Cemara, Berburu Puluhan Ribu Burung Migran

Anggota DPR RI Aktif Sofyan Ali Mengaku Terima Suap Rp 200 Juta

1. Kualitas mesin menurun

Terdapat beberapa komponen yang membuat kualitas mesin menurun akibat tidak servis mobil secara teratur, misalnya air radiator yang mengering.

Radiator merupakan perlengkapan standar pada mobil modern. Perannya cukup vital, yakni menjaga mesin agar bekerja dalam suhu optimal.

Jika suhu mesin semakin panas, radiator akan berusaha mendinginkan sehingga tidak terjadi overheat.

Umumnya, faktor yang bisa membuat malfungsi pada sistem radiator karena kerusakan pada kipas pendingin atau thermostat dan habisnya air radiator.

Selain radiator, perhatikan pula kondisi oli mesin.

Perihal oli atau pelumas pada mobil memang tidak bisa ditawar-tawar.

Beberapa fungsinya antara lain melapisi dua permukaan logam yang saling bergesekan, mendinginkan mesin akibat panas dari pembakaran, serta memelihara mesin tetap terjaga kebersihannya.

BERTEMU Ini Permintaan Presiden Jokowi pada Komut Pertamina Ahok, Bahas Kegagalan 34 Tahun Bangun

Update Medali SEA Games 2019, Indonesia Semakin Merosot ke Posisi 4 Disalip Vietnam dan Thailand

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Via Vallen, Nella Kharisma Ada Video Terpopuler Nonstop 4 Jam

TERBONGKAR Ulah Kejam Mantan Dirut Garuda Ari Askhara Hingga 8 Awak Maskapai Plat Merah Ambruk

2. Sistem kelistrikan terganggu

Selain kualitas mesin, komponen kelistrikan pada mobil juga akan terganggu bila tidak diservis berkala, salah satunya adalah alternator atau dinamo ampere.

Melansir Kompas.com, Senin (24/6/2019), alternator memiliki tugas berat, yakni menyuplai arus listrik untuk beberapa komponen mobil yang membutuhkan tenaga listrik, seperti wiper, lampu, kaca jendela, dan sistem audio.

Untuk cara kerjanya, alternator mengubah tenaga kinetis menjadi tenaga listrik.

Jika kondisi alternator tidak baik, aki mobil dijamin hanya akan mampu bertahan sebentar saja.

Setelah listrik disuplai ke beberapa komponen di atas, maka aki tidak akan dapat menyuplai listrik lagi dengan baik.

Dampaknya, mobil jadi susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok.

3. Sistem pembakaran boros

Salah satu kerugian yang juga akan dialami mobil ketika tidak rutin servis adalah sistem pembakaran menjadi boros.

Busi adalah salah satu komponen yang harus diperhatikan.

Pasalnya, bila kondisi busi sudah lemah atau mati bisa berdampak pada turunnya performa mesin.

Kondisi tersebut disebabkan oleh tidak stabilnya pembakaran akibat percikan api yang kurang seimbang.

Bila masalah itu terjadi pada mobil Anda, sebaiknya ganti semua busi dengan yang baru agar lebih optimal.

“Masuk angin” pada mobil juga bisa menjadi faktor lainnya sistem pembakaran menjadi boros.

Asal tahu saja, sering terlambat mengisi bahan bakar ke dalam tangki akan mengakibatkan angin masuk ke dalam pompa injeksi.

Kemudian, angin bisa masuk ke dalam pompa injeksi karena pembuangan air pada penampungan air (water sedimen).

Untuk menanganinya, perlu teknisi berpengalaman dan berkualitas untuk memperbaiki komponen tersebut.

Saat ini Auto2000 memiliki fitur booking servis secara instan bernama Tasia dan THS-Auto2000 Home Service.

Bila berbicara tentang servis mobil yang berkualitas, Auto2000 bisa menjadi pilihan Anda.

Untuk diketahui, saat ini Auto2000 memiliki fitur booking servis bernama Tasia dan THS- Auto2000 Home Service.

Fitur ini juga bisa memudahkan Anda sebagai pemilik mobil Toyota untuk memanfaatkan layanan THS-Auto2000 Home Service.

Lewat layanan ini, pelanggan dapat memilih tempat dan waktu yang dikehendaki untuk melakukan servis berkala di mana pun dan kapan pun.

Bila Anda ingin mencoba fitur dari Auto2000 tersebut, silakan menghubungi nomor WhatsApp Tasia melalui nomor 0822-8980-2000 atau klik link berikut ini.

Dengan demikian, waktu yang sedikit dan malas pergi ke bengkel bukan lagi menjadi alasan untuk tidak melakukan servis mobil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penting Diketahui, Ini 3 Akibat Jarang Servis Mobil..."

Penulis : Alek Kurniawan
Editor : Kurniasih Budi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved