Berita Nasional

Curhat Mantan Istri Seperti Sindir UAS? Mellya Juniarti: Aku Tak Risau dengan Arang yang Tuan Tabur

Curhat Mantan Istri Seperti Sindir UAS? Mellya Juniarti: Aku Tak Risau dengan Arang yang Tuan Tabur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Sripoku.com/YouTube Kajian UAS/Instagram/mizyanhadziq
Curhat Mantan Istri Seperti Sindir UAS? Mellya Juniarti: Aku Tak Risau dengan Arang yang Tuan Tabur 

Tetap berikan nafkah bulanan

Walaupun UAS sudah berpisah sejak lebih kurang empat tahun yang lalu, namun tetap tanggung jawab memberikan nafkah bulanan dan fasilitas untuk Mellya Juniarti, terkhusus untuk sang anak tercinta.

"UAS selalu menyediakan waktu secara khsusus untuk kesibukan dakwahnya, untuk menemani, bermain, jalan-jalan dan lain layaknya orang tua yang selalu menyayangi dan mendidik anaknya," terang Basri.

Ajukan Talak

Di poin lima, dikatakan Basri bahwa sebagai WNI yang baik, maka UAS pada tangal 12 Juli 2019 menghajukan secara resmi mengajukan permohonan cerai talak pada pengadilan agama Bangkinang

"Dan telah diputus oleh mejelis hakim pada tahap proses persidangan yang ke-11 pada Selasa (3/12/2019) dengan diktum putusan, memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raji'i terhadap termohon Mellya Juniarti di depan sidang pengadilan agama Bangkinang," kata Basri.

Menurut UAS, di saat ketidakharmonisan rumah tanga terus terjadi dan tanpa solusi, perceraian bukan langkah mundur dan mungkin bisa tejadi pada siapapaun dan sangat manusiawi.

"UAS sangat menyadari bahwa Allah sangat berkuasa atas semua takdir manusia dan akan menguji hambanya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing," jelas Basri menyampaikan poin enam.

Memahami Konsekuensinya

Di Poin ke tujuh, UAS mengutip ucapan Sayyidina Ali yang menyampaikan bahwa setiap orang akan membaca dan berfikir dengan cara berbeda.

Ribuan Warga Tungkal Tumpah Ruah, Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Ponpes Al Baqiyatus

VIDEO: 8 Poin Klarifikasi UAS Usai Resmi Bercerai dengan Mellya Juniarti, Bermasalah 4 Tahun

Kebaikan tidak selalu dihargai, keburukan tidak selalu dinistai, aku tidak perlu menjelaskan tentang diriku, karena musuhku tidak percaya dan sahabt-sahabatku tidak memerlukan itu.

Berpikir positif Ada Hikmahnya

Di poin terakhir, UAS menilai bahwa hidup bukanlah siapa yang terbaik tetapi seberapa banyak kebaikan yang bisa kita lakukan.

Ia beranggapan apapun cobaan yang menimpa harus kita hadapi dengan sikap positif.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved