POLISI Tembak Mati 4 Pelaku Pemerkosaan & Bakar Dokter Hewan: Saat Rekonstruksi Rampas Senjata

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi di India menembak mati empat tersangka pelaku pemerkosaan seorang dokter hewan berusia 27 tahun.

Tewasnya keempat pria itu mendapat reaksi beragam. Ada yang mengecam, tapi banyak juga yang meluapkan sukacita mereka.

Empat pelaku pemerkosaan itu ditembak mati pada Jumat pagi (6/12/2019) ketika polisi melakukan rekonstruksi di Hyderabad.

• Highlight dan Cuplikan Gol Timnas Indonesia U22 vs Myanmar, Semifinal SEA Games 2019, Skor Akhir 4-2

• Dihina Fisik dan Isu Operasi, Begini Tanggapan Ashanty Bela Aurel: Bunda pun Jaman SMP Jelek

• Gibran Mendadak Jadi Sorotan Susi Pudjiastuti Ternyata Benda Ini yang Bermasalah: Jadi Sampah Lagi

Polisi Cyderabad VC Sajjanar kepada BBC Telugu mengatakan, keempat tersangka itu tiba-tiba merampas senjata aparat.

Setelah itu, mereka mencoba untuk melarikan diri.

"Mereka tewas dalam baku tembak," ucap wakil komisioner Prakash Reddy kepada AFP.

Keempatnya ditahan selama sepekan terakhir atas tuduhan memperkosa, membunuh, dan membakar dokter hewan di Hyderabad.

• Berubah Status Jadi BLUD, RSUD H Abdul Manap Kota Jambi Maksimalkan Potensi Parkir

• Gara-gara Mahar Nikah Terlalu Tinggi, Pria Ini Sebar Video Dewasa Sang Kekasih Begini Jadinya!

• Sungai Batang Bungo Keruh Tercemar PETI, Warga Dusun Rantau Duku Marah Bakar Mesin Dompeng

Bagaimana Duduk Perkara Singkatnya?

Dalam keterangan polisi, pelaku merayu korban yang tidak disebutkan identitasnya itu ketika motornya mengalami ban kempis.

Menurut penuturan sang adik, korban sempat meneleponnya dan mengaku takut karena ada yang menawarkan bantuan sebelum teleponnya ditutup.

Korban diyakini diperkosa, dibunuh, dan dibakar pada Rabu pekan lalu (27/11/2019), sebelum jenazahnya ditemukan keesokan harinya.

• Live beIN Sports Real Madrid Vs Espanyol, Saksikan di Hp Tanpa Buffer

• Pemkot Jambi Targetkan Angka Kelahiran di Bawah Nasional

• Rahmat Sidik Pimpin DEMA UIN STS Jambi Periode 2019-2020

Kasus itu kemudian menuai kemarahan dari publik India, di mana mereka meminta agar keluarga korban mendapat keadilan setimpal.

Bahkan di media sosial, sejumlah netizen menyerukan supaya para pelaku pemerkosaan bisa mendapatkan hukuman mati.

Dalam salah satu demonstrasi di Delhi, ada seorang perempuan yang membawa pedang sembari menyerukan supaya pemerkosa bisa dipenggal.

Bagaimana Reaksinya?

Ketika polisi mengumumkan bahwa para pelaku ditembak mati, perayaan terjadi di kampung halaman korban, diwartakan BBC.

• Begini Reaksi Mengejutkan Ariel Tatum Saat Ditawar Om-om Pria Hidung Belang!

• Ramalan Zodiak Minggu 8 Desember 2019, Taurus Alami Kekecewaan, Gemini Sedang Sensitif!

• Curhatan Mama Muda di Tebo Viral, Tubuh WA (26) Tergantung Tali di Pintu, Gara-gara Pelakor?

Masyarakat setempat menyalakan kembang api dan saling membagikan manisan.

Ibunya mengaku sangat bahagia dengan kabar itu.

"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Saya senang tapi juga sedih karena anak saya tak akan kembali," ujarnya.

"Jiwa anak saya akan tenang. Keadilan telah ditegakkan. Jangan lagi ada perempuan yang bernasib seperti putri saya," tegasnya.

• Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Tak Paham Pancasila, Politikus Hanura :Dia Tak Paham Bernegara

• Foto Soimah Ini Disebut Netizen Mirip Jennie Blackpink, Fans Ngamuk, Tagar Ini Jadi Trending Topic

• Peringatan Hari Ibu di Jambi, Rahima Sampaikan Bahaya Sampah Plastik

Sementara adik korban kepada kanal televisi lokal mengaku bersyukur bahwa keempat pelaku pemerkosaan ditembak mati.

Terdapat laporan bahwa di tempat lain, masyarakat juga merayakan kematian dari pemerkosa dokter hewan 27 tahun tersebut.

Tetapi, ada kelompok HAM yang menuduh pemerintah sudah menggunakan "kekerasan berlebihan" untuk menghindari tanggung jawab.

• SEDANG Berlangsung LIVE STREAMING LIGA 1 2019 PSS Sleman Vs Persib Bandung, Tonton di Hp!

• Mencicipi Rasa Unik Soto Martabak, Ada di Soto Sogo Jambi

• Kuliner Unik di Jambi Batagor Kuah Shabu, Apa Rasanya?

Polisi dituduh memakai pembunuhan ekstrayudisial untuk melewati proses peradilan, untuk menutupi penyelidikan mereka.

"Alih-alih memaparkan keterbukaan, pemerintah memutuskan memakai pembunuhan untuk lari dari tanggung jawab," kritik Vrinda Grover.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Pelaku Pemerkosaan Dokter Hewan di India Ditembak Mati Polisi, Publik Bersukacita"