KISAH Remaja Korban Perceraian Orangtua, Terlunta-lunta di Jalan Mencoba Bunuh Diri dan Diselamatkan

Remaja F (15) yang mencoba bunuh diri di Jembatan Cimanuk, Kecamatan Garut Kota, memiliki latar belakang kisah hidup yang pilu. Dirinya mengaku

Editor: rida
Tribunnews
Remaja putri di Garut, Jawa Barat hendak bunuh diri dengan cara melompat dari atas jembatan. 

TRIBUNJAMBI.COM- Remaja F (15) yang mencoba bunuh diri di Jembatan Cimanuk, Kecamatan Garut Kota, memiliki latar belakang kisah hidup yang pilu.

Dirinya mengaku merasa frustasi, sehingga berniat melakukan perbuatan bunuh diri, walapun beruntungnya niatan tersebut berhasil digagalkan.

F (15) mencoba bunuh diri d, dirinya mengaku frustasi.

CULIK Bayi Tetangga, Istri Pakai Daging Sapi dan Usus Ayam Jadi Plasenta Bayi Untuk Kelabui Suami

WIKIJAMBI Handle Persneling Mobil Ukiran Kayu Kepala Kobra Dll, Keistimewaan Perajin Pulau Betung

8 Fakta Tubuh Perempuan Tergantung Tali Palang Pintu, Peristiwa Malam Jumat di Tebo

Rupanya frustasi F bukan tanpa sebab, dirinya mengaku hidup menderita, dan sudah selama setahun hidup di jalanan.

Dirinya mengakui tidak diurus oleh kedua orang tuannya, hingga dirinya ditinggalkan terlunta-lunta di jalanan.

Diketahui kedua orang tuanya sudah bercerai dan tak ada yang mengurusnya, orang tua tersebut pun pergi meninggalkan dirinya.

Dilansir dari TribunJabar.id, keterangan dari F selalu berubah-ubah saat ditanya asal usulnya.

Ia hanya menyebut pernah memiliki rumah di Garut saat kedua orang tuanya belum bercerai.

"Sudah dijual rumahnya sekarang. Jadi enggak punya rumah," kata F, Jumat (6/12/2019).

F mengaku jika ibunya kini tinggal di Tasikmalaya.

Saat ditanya alamat ibunya tinggal, F tak mengetahuinya.

Ia hanya tahu jika ibunya berada di Tasikmalaya.

Ayahnya, menurut F, berada di Bandung dan sudah menikah lagi.

Ia juga tak mengetahui alamat jelas tempat tinggal ayahnya.

"Dulu sempat dibawa ke Bandung. Tapi setahun lalu diturunkan dari bus di Garut," ucapnya.

Selama tinggal di jalanan, F kerap tidur di emper toko atau trotoar.

Untuk makan, ia menunggu ada orang yang memberi.

Akui Sering Dibully

KECELAKAAN Maut Mirip Adegan Difilm Final Destination, Mobil Yaris Tertembus Tiang Listrik 1 Tewas

Erick Thohir Bakal Copot Pejabat Garuda Terlibat Penyelundup Ari Askhara, Direksi yang Satu Pesawat?

Petani Pagaralam Lihat 7 Ekor Harimau Sekaligus, Polsek Dempo Selatan dan TNI Lakukan Evakuasi

Ia yang hidup di jalanan mengaku frustrasi karena sering mendapat perundungan atau bullying dari temannya.

F yang mengenakan baju berwarna jingga dan celana jeans serta berambut cepak tak banyak menjelaskan asal usulnya.

Sebelum berniat bunuh diri, F mengaku sempat mendapat perlakuan kurang enak dari temannya.

Ia ditendang tanpa alasan yang jelas.

"Lagi duduk tiba-tiba ditendang sama teman. Enggak tahu kenapa sampai ditendang," ujar F di Polsek Garut Kota, Jumat (6/12/2019).

Aksi perundungan kerap diterima F selama hidup di jalanan. F sudah setahun tinggal di jalan dan bergaul dengan anak-anak jalanan di Garut. Upaya bunuh diri itu jadi puncak kekesalannya.

"Selama ini dipendam kesalnya. Padahal di anak jalanan itu juga ada perempuan kayak saya tapi dia enggak dibully," ucapnya.

Remaja putri berusia 15 tahun nekat nendak bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Cimanuk, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Garut Kota. Beruntung aksinya keburu ketahuan oleh warga yang melintas.

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah, mengatakan, remaja berinisial F itu berupaya melakukan bunuh diri pada Kamis (5/12/2019) sore. Warga yang menggagalkan aksi bunuh diri itu lalu membawa F ke kantor polisi.

"Warga sudah melihat F ini mau loncat dari jembatan. Bisa dicegah sama warga sebelum dia lompat," kata Dede.

F kemudian dibawa ke Polsek Garut Kota untuk dimintai keterangan dan diberi nasihat.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari keluarga F.

Meski Cantik, Hotman Paris Ngaku Tak Mau Punya Hubungan dengan Nikita Mirzani: Bahaya

7 KARAKTERISTIK Perempuan yang Lahir di Bulan Desember, Cocok di Rumah Tangga Hingga Jadi Pemimpin

WIKIJAMBI Pasang Surut Ukiran Kayu di Pulau Betung Batanghari sejak 1990-an, Ternyata Ini Kendalanya

Hasil Survei Charta Politika Justru Menyemangati Tim Keluarga FU, Jelang Pilgub 2019

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

  • Facebook: IntoTheLightID
  • Twitter: @IntoTheLightID
  • Email: intothelight.email@gmail.com
  • Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

  • Facebook: Save Yourselve
  • Instagram: @saveyourselves.id
  • Line: @vol7047h
  • Web: saveyourselves.org

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Di Balik Gagalnya Bunuh Diri Bocah 15 Tahun di Garut, Tak Diurus Orangtua dan Kerap Dibully

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 15 Tahun yang Coba Bunuh Diri Akui Ditinggal Orang Tua, Kerap Tidur di Emper Toko & Trotoar

Editor: Garudea Prabawati

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved