Ucapan Pedas Rocky Gerung yang Dinilai Menghina Presiden Jokowi hingga Trending Topic di Twiter

Bahkan di media sosial khususnya Twitter, pernyataan Rocky Gerung ini sempat trending topic yang banyak menilai bahwa menilai Presiden Jokowi.

Editor: Tommy Kurniawan
ist
Ucapan Pedas Rocky Gerung yang Dinilai Menghina Presiden Jokowi hingga Trending Topic di Twiter 

Hal ini karena NU merupakan sebuah ormas yang besar, maka ada atau adanya Pancasila ia akan tetap bisa berdiri.

"NU menganut Pancasila, coba saya uji logikanya dicopot Pancasilanya, bubar nggak NU? nggak bakal karena udah terlalu besar," tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bubar atau tidaknya sebuah ormas itu bergantung pada kekuasaan bukan Pancasila.

"FPI jauh lebih kecil dari NU maka dari itu rawan untuk dibubarkan, ini soal pertandingan kekuasaan," sambungnya.

Di akhir pernyataannya ia kembali menegaskan bahwa dirinya tidak Pancasialis.

Saat ini tidak ada yang berhak menghukumnya terkait hal tersebut.

"Saya katakan saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum saya dan mengevaluasi saya? Harus orang yang sudah pancasilais? siapa? nggak ada," ujarnya.

Bahkan presiden juga tidak berhak menghukumnya.

Lantaran Rocky menilai bahwa Presiden tidak paham soal Pancasila.

"Presiden juga nggak ngerti Pancasila kan. dia hafal tapi dia nggak paham.

"Kalau dia paham dia nggak berhutang, kalau dia paham dia nggak naikin BPJS, kalau dia paham dia nggak melanggar Undang-Undang Lingkungan," pungkasnya.

Tonton video selengkapnya:

Oposisi Bergabung ke Koalisi Jokowi, Rocky Gerung: Semacam Sleeping With Enemy

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya terkait kabar bahwa partai oposisi akan bergabung dengan koalisi Jokowi.

Rocky mengibaratkan hal tersebut dengan sebuah istilah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved