Penanggulangan DBD, Komisi II DPRD Tanjab Barat Minta Dinas Kesehatan Proaktif

Penanggulangan DBD, Komisi II DPRD Tanjab Barat Minta Dinas Kesehatan Proaktif

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) semakin meluas, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat).

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Kesehatan DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Nurkholis mengatakan, satu diantara faktor penyebab meningkatnya wabah penyakit DBD, karena saat ini Tanjung Jabung barat sedang mengalami musim penghujan.

• Perubahan Iklim Jadi Faktor Perkembangan Nyamuk Aedes Aegypti, Ini yang Harus Dilakukan

• 3 Bulan Terakhir, Puluhan Anak di Tanjab Barat Terserang DBD, Warga Harap Segera Dilakukan Fogging

• BREAKING NEWS Perempuan Ini Ternyata Bandar Narkoba, Sudah Dikepung, Masih Nekat Kabur dari Polisi

"Sekarang sudah masuk musim pancaroba. Banyak sekali genangan air di sekitar pemukiman yang bisa manjadi tempat bersarang dan bertelurnya nyamuk," sebut Nurkholis.

Menurut Nurkholis, beberapa minggu yang lalu Komisi II sudah memanggil instansi terkait untuk menangani DBD.

"Saya meminta kepada instansi terkait untuk bersikap proaktif dalam menanggulangi DBD agar tidak menambah korban yang terkena DBD," bebernya.

• Ustaz Abdul Somad (UAS) Ungkap 2 Manusia Beruntung Saat Kiamat & di Padang Mahsyar, Bersedekahlah

• Jadwal Timnas Indonesia U23 vs Laos SEA Games 2019 Hari Ini Garuda Muda Pastikan Tiket ke Semifinal?

• Daftar Harga dan Spesifikasi HP Vivo Y12, S1, Z1 Pro, V17 Pro, dan S1 Pro

Kholis berharap kepada pemerintah dan instansi terkait harus melakukan langkah taktis untuk mencegah agar tidak bertambah korban yang terkena DBD khususnya anak-anak.

"Fogging rutin harus dilakukan dan sebisa mungkin meminimalisir genangan air untuk sekitar pemukiman. Lalu melakukan penyuluhan untuk pencegahan, jangan ketika timbul masalah seketika itu juga baru mulai bereaksi," tuturnya.

Kepada seluruh masyarakat, Nurkholis mengimbau agar menjaga kebersihan lingkungannya dari sarang-sarang jentik nyamuk demam berdarah.

“Di saat tubuh pasien mengalami demam tinggi, maka harus segera dibawa ke Puskemas atau rumah sakit terdekat untuk segera diperiksa," bilanag politisi Golkar ini.

Diketahui, tercatat di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal terdapat puluhan anak terserang DBD.

Data sejak tiga bulan terakhir itu sebanyak 74 orang anak-anak kena wabah DBD. Sementara sebanyak 14 orang dewasa tak luput terserang DBD dan 26 orang kena dengue.

Penanggulangan DBD, Komisi II DPRD Tanjab Barat Minta Dinas Kesehatan Proaktif (Darwin Sijabat/ Tribunjambi.com)