Kesalahan Fatal Prabowo Subianto hingga 'Diselamatkan' Megawati, Panglima TNI Jadi Sasaran Emosi

Namun nyatanya, Megawati Soekarnoputri mengakui jika persahabatannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Editor: Tommy Kurniawan
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Kesalahan Fatal Prabowo Subianto hingga 'Diselamatkan' Megawati, Panglima TNI Jadi Sasaran Emosi 

"Siapa yang membuang beliau stateless (tanpa kewarganegaraan). Ini bukan saya mau cari nama lho."

"Tidak. Tanya pada beliau. 'Tidak' saya bilang. Saya marah pada Menlu, saya marah pada Panglima."

"Apapun juga beliau itu adalah manusia Indonesia. Pulang. Beri dia (kewarganeraan). itu tanggungjawab," kata Mega.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berpamitan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan kedua tokoh nasional bersama sejumlah elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca Pemilu Presiden 2019.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berpamitan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) usai menggelar pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (24/7/2019). Pertemuan kedua tokoh nasional bersama sejumlah elit Partai Gerindra dan PDI Perjuangan tersebut dalam rangka silaturahmi pasca Pemilu Presiden 2019. ((ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI))

Tagih Pengganti Mahfud MD dan Maruf Amin

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Joko Widodo untuk segera menunjuk dua anggota dewan pengarah BPIP yang baru.

Dua anggota ini diperlukan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ma'ruf Amin dan Mahfud MD.

"Sampai sekarang, mohon maaf Pak Jokowi, belum ada penggantinya."

"Saya berulang kali mengingatkan beliau, kami masih kurang," kata Megawati dalam acara Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Tugas Tak Mudah

Ma'ruf Amin sudah tak lagi menjabat anggota dewan pengarah BPIP setelah dilantik sebagai Wakil Presiden.

Sementara, Mahfud juga kini sudah menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Selain dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran BPIP, para anggota kabinet Indonesia Maju, dan para kepala lembaga.

Di hadapan para pejabat yang hadir, Megawati menegaskan tugas BPIP tidak mudah.

Oleh karena itu, Megawati berharap Jokowi bisa segera mengisi pos yang ditinggalkan Ma'ruf dan Mahfud.

"Tugas yang diberikan pada kami berat sekali."

"Bagaimana ideologi Pancasila itu yang sudah ada di dalam sanubari kita tapi karena perjalanan waktu Pancasila itu dibelokkan," kata dia. *)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved