Berita Viral

Ibu Muda Surabaya Diceraikan Suami Gara-gara Lahirkan Bayi Cacat, Kisahnya Sangat Mengharukan

Kisah seorang ibu muda di Surabaya yang diceraikan suami hanya gara-gara melahirkan bayi cacat menjadi berita viral...

Editor: Duanto AS
(SURYA / Yusron Naufal Putra)
Dina Oktavia, ibu muda di Surabaya ditinggal pergi suami karena anaknya mengidap hidrosefalus. 

"Anak saya kelainan sejak dalam kandungan," kata Dina saat ditemui dirumahnya di kawasan Jojoran STAL 5B Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Minggu (1/12/2019).

Sembari bercerita, Dina terus meneteskan air matanya.

Terutama ketika bercerita sang anak yang mengidap beberapa penyakit.

Karena, selain mengidap penyakit Hidrosefalus, sang anak pun mengalami kerusakan pada bagian wajahnya, khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.

Dina bercerita, sang anak, Pandhu baru saja keluar dari rumah sakit untuk menjalani operasi pemasangan selang untuk saluran cairan di kepalanya di RSU dr Soetomo Surabaya.

"Ini masih rawat jalan," ungkap Dina dibalik wajahnya yang nampak sendu itu.

Di tengah perjuangan dirinya merawat sang anak itu, suami Dina sudah lama meninggalkan dirinya seorang diri.

Karena kondisi seperti itu, Dina harus berjuang sendirian tanpa sang suami dalam merawat sang buah hati.

Kini, Dina hanya bisa ditemani ibu kandungnya di dalam rumah petak berukuran 2X6 M.

"Saya tinggal disini sama ibu saya, bapak saya meninggal Kamis kemarin," kata Dina.

Hidrosefalus

KOS HARIAN - Agus Puspitaningsih dan Edi Pradana merawat Alfaro Adi Saputra (10 bulan) penderita Hidrosefalus di depan rumah kos harian Jl Dharmawangsa II usai berobat di RSU Dr Soetomo, Rabu (1/3/2017).
KOS HARIAN - Agus Puspitaningsih dan Edi Pradana merawat Alfaro Adi Saputra (10 bulan) penderita Hidrosefalus di depan rumah kos harian Jl Dharmawangsa II usai berobat di RSU Dr Soetomo, Rabu (1/3/2017). (surya/ahmad zaimul haq)

Sekadar diketahui, Hidrosefalus adalah kondisi yang ditandai oleh ukuran kepala bayi yang membesar secara tidak normal akibat adanya penumpukan cairan di dalam rongga ventrikel otak.

Dilansir dari HelloDokter, otak normal mengandung cairan bening yang diproduksi dalam rongga ventrikel otak.

Cairan ini disebut dengan cairan serebrospinal. Cairan serebrospinal mengalir dari sumsum tulang belakang ke seluruh otak untuk menunjang berbagai fungsi otak.

Namun ketika jumlahnya berlebihan, ini justru akan mengakibatkan kerusakan permanen jaringan otak yang menyebabkan terganggunya perkembangan fisik dan intelektual anak.

Pembesaran ukuran kepala terjadi karena jumlah produksi cairan serebrospinal berlebih sehingga menekan tengkorak, atau karena cairan serebrospinalnya tidak dapat mengalir dengan baik di dalam otak.

Sebagian besar kasus hidrosefalus pada anak terjadi sejak lahir (cacat lahir bawaan/kelainan kongenital). (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul VIRAL Ibu Muda Surabaya Dicerai Suami Gara-gara Melahirkan Bayi Cacat, Risma Turun Tangan

Jadwal Konser Superman Is Dead, Shaggydog dan Endank Soekamti di Jambi Hari Ini

Daftar Album dan Lagu Superman Is Dead Sejak 1995 s/d Sekarang, Ini Sejarah SID

Nora Alexandra Philip Mengamuk Disebut Modal Tampang, Ini Sumber Uang Istri Jerinx SID, Fantastis!

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved