Berita Viral
Ibu Muda Surabaya Diceraikan Suami Gara-gara Lahirkan Bayi Cacat, Kisahnya Sangat Mengharukan
Kisah seorang ibu muda di Surabaya yang diceraikan suami hanya gara-gara melahirkan bayi cacat menjadi berita viral...
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu muda di Surabaya diceraikan suami lantaran melahirkan bayi cacat.
Postingan berikut ini menjadi viral, hingga akhirnya Wali Kota Tri Rismaharini turun tangan.
Kisah seorang ibu muda di Surabaya yang diceraikan suami hanya gara-gara melahirkan bayi cacat menjadi berita viral setelah ditayangkan media termasuk Surya.co.id (Tribun Network).
Pemkot Surabaya di bawah Wali Kota Tri Rismaharini akhirnya turun tangan untuk memberikan bantuan pada Dina Oktavia (21) dan bayinya yang mengidap penyakit hidrosefalus.
Kronologi dan fakta-fakta memilukan yang dialami Dina Oktavia ada di artikel ini.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bantuan terhadap keluarga Dina Oktavia (21), beserta anaknya Muhammad Pandhu Firmansyah yang mengidap penyakit Hidrosefalus.
• BALASAN Menohok Agnez Mo Pasca Orang Tuanya Dibahas Nikita Mirzani, Ungkap Nasihat Ibu Seperti Ini
• Putus Asa, Agnez Mo Siap Pindah ke Amerika? Publik Desak Minta Status WNI Agnes Monica Dicabut
• Ngaku Ditawari Green Card oleh Amerika, Agnez Mo Bakal Pindah Kewarganegaraan? Ini Desakan Warganet
Pemkot Surabaya pun telah melakukan outreach ke rumah petak Dina Oktavia (21) di kawasan Jojoran STAL 5B, Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Senin (2/12/2019).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan Pemkot Surabaya memberikan intervensi bantuan kepada Dina Oktavia beserta keluarganya.
"Dari awal berupa bantuan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran), klien juga sudah didampingi pihak Puskesmas Mojo, baik pendampingan psikologi ibunya maupun perawatan sang bayi,” kata Chandra, Senin (2/12/2019).
Belum lama ini, Pandhu menjalani operasi VP Shunt di bagian kepala. Kata Chandra, Pandhu dicover menggunakan biaya dari BPJS PBI.
Selain mendapat bantuan BPJS PBI, keluarga Dina Oktavia itu juga mendapat bantuan pengurusan KK dari pihak Kecamatan serta bantuan PKH dari Dinas Sosial.
“Sejak Oktober teman-teman Dinsos Surabaya juga memberikan bantuan PSR serta bantuan susu khusus untuk nutrisi anaknya dan neneknya juga sudah mendapat program permakanan,” terang Chandra.
Lebih lanjut Chandra memastikan, Pemkot Surabaya akan terus memberikan pendampingan kepada Dina Oktavia beserta sang anak.
Bahkan, Pemkot disebut telah menyiapkan bantuan pemberdayaan ekonomi untuk kelangsungan hidup keluarga Dina.
“Supaya ibunya punya kekuatan ekonomi untuk penghasilan, kita akan dampingi terus," pungkasnya.
