Berita Sarolangun
Jelang Akhir Tahun, Bupati Cek Endra Kroscek Proyek Fisik, Khawatir Ada Temuan BPK
Jelang Akhir Tahun, Bupati Cek Endra Kroscek Proyek Fisik, Khawatir Ada Temuan BPK
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Jelang Akhir Tahun, Bupati Cek Endra Kroscek Proyek Fisik, Khawatir Ada Temuan BPK
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Serapan anggaran APBD 2019 Kabupaten Sarolangun yang sudah mendekati tahap akhir ini tidak menuai masalah.
Sebab, realisasi anggaran kegiatan tersebut sudah mencapai pada tahap akhir.
Bupati Sarolangun, Cek Endra mengatakan, serapan anggaran memang sudah mendekati tahun akhir.
Menurutnya, hal itu bukan hal yang dikhawatirkannya, namun yang dikhawatirkan yakni soal keterlambatan SPJ, atau ketidaksesuaian antara spek dan pekerjaan suatu proyek.
• CPNS 2019 di Sarolangun Terbanyak Formasi Kesehatan, Total 5.787 Pendaftar
• Kronologi Ultimatum untuk Illegal Drilling hingga Sapu Bersih Lokasi di Batanghari dan Sarolangun
• Update Medali SEA Games 2019, Malaysia Koleksi 13 Medali Emas, Indonesia Tertahan di Posisi 4
• Gubernur Fachrori Menutup Kegiatan Bela Negara dan Kepemimpinan Siswa SMA
Selain itu, ia mengakui ketakutan timbul jika pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan standar kualitas, sehingga hal ini sangat rentan menjadi temuan dari BPK RI.
"Kalau serapan anggaran tidak ada masalah, yang kita takut ada pekerjaan yang kualitasnya tidak sesuai standar," sebut Cek Endra.
"Menjelang akhir tahun ini masih ada perbaikan dan pekerjaannya agar sesuai spek sehingga pemeriksaan BPK tidak ada temuan," tambahnya.
Hal ini senada atas kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu saat meninjau pengerjaan fisik pembangunan jalan menuju Desa Sepintun, Kecamatan Pauh.

Dalam perjalanan menelusuri jalan ke Sepintun, bupati didampingi dinas PU dan dinas terkait lainya berhenti di salah satu titik spot jalan yang rusak.
Saat itu terlihat ada bahu jalan yang rusak. Dan, bupati berang karena jalan itu sudah sudah menelan anggaran Rp 16,7 miliar.
Melihat kondisi aspal jalan yang sudah retak dan hampir hancur kurang lebih 10 meter tersebut, Bupati langsung mengintruksikan pengawas untuk melakukan perbaikan sebelum serah terima dan alat masih ada di lokasi.
"Pokoknya jalan itu harus diperbaiki mumpung alat masih ada di lokasi kerjakanlah dan jangan menunggu masyarakat ribut baru melakukan perbaikan,“ tegas Cek Endra.
Tidak berenti sampai disitu dalam perjalanan Bupati juga melihat bahu jalan yang terlalu tinggi sehingga bisa memungkinkan membuat penguna jalan mengalami kecelakaan.
Cek Endra meminta agar dapat ditimbun supaya bahu jalan sama datar dengan jalan yang baru dibuat untuk antisipasi penguna jalan.
Jelang Akhir Tahun, Bupati Cek Endra Kroscek Proyek Fisik, Khawatir Ada Temuan BPK (Wahyu Herliyanto/Tribunjambi.com)