7 Hari 7 Malam Kebut Skripsi Tak Tidur, Mahasiswa Ini Meninggal Dunia? Benar? Berikut Fakta-faktanya
Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 24/11/2019 lalu.
7 Hari 7 Malam Kebut Skripsi, Mahasiswa Ini Meningal Dunia? Benarkah? Berikut Fakta-faktanya
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 24/11/2019 lalu.
Penyebabnya adalah akibat kelelahan setelah mengebut skripsinya.
Tidak tanggung-tanggung, demi mencapai tujuannya untuk lulus pada tanggal 13/09/2019, mahasiswa yang bernama Jehuda Christ Wahyu memilih mengerjakan skripsi selama 7 hari 7 malam tanpa tidur.
Dia pun berhasil mencapai tujuannya tersebut.
Namun, dia harus membayar mahal dengan akhirnya meninggal dunia.
• MANTAN Bintang Film Dewasa Maria Ozawa Gandeng Pacar Baru, Siapa Sebenarnya Pria yang Beruntung Itu?
• Kematian Freddie Mercury, Penyakit AIDS dan Misteri Abu Kematian yang Tak Pernah Terbongkar
Sebelum meninggal, Jehuda membagikan ceritanya di akun twitternya.
Kini, curhatan yang juga pesan terakhirnya tersebut menjadi viral.
Mengeluh sakit usai tidak tidur 7 hari 7 malam, siapa sangka Jehuda Christ sempat merasakan kondisi tubuh yang kian menurun.
Kondisi tubuh yang menurun membuat Jehuda tak bisa ikut wisuda.
Tapi, dalam curhatannya itu, Jehuda mengaku kondisi tubuhnya sudah lebih baik.
Namun takdir berkata lain, Jehuda dikabarkan telah meninggal dunia lantaran sakit yang dialaminya.
Kisah mahasiswa ITB yang dikabarkan meninggal dunia usai 7 hari 7 malam tidak tidur tampak pada laman Twitter @jechriswa, pada (25/10/2019) lalu.
Thread di Twitter yang dibuat Jehuda diberi judul Anemia of chronic disease, skripsi, dan wisuda ITB.
Ulasan tersebut bermula saat ia mengaku mengerjakan skripsi sampai tak tidur di malam hari selama 7 hari 7 malam.