Muncul 5 Kartu Pedang, Denny Darko Ramal Nasib Ahok BTP di Pertamina: Gagal & Tak Berhasil Memimpin
Ahok BTP diminta untuk meningkatkan produksi minyak dengan menemukan cadangan-cadangan baru, dan mengoptimalisasi kilang agar bisa memenuhi kebutuhan
Muncul 5 Kartu Pedang, Denny Darko Ramal Nasib Ahok BTP di Pertamina: Gagal dan Tak Berhasil Memimpin
TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok BTP baru saja ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
Ahok telah resmi dilantik menjadi Komisaris Utama PT Pertamina, menggantikan Tanri Abeng pada Senin (25/11/2019) kemarin.
Pelantikan Ahok BTP menjadi Komisaris Utama PT Pertamina ini tentunya disambut baik oleh seluruh lapisan masyarakat, salah satunya Institute for Development of Economics and Finance (Indef).

Melansir laman Kompas.com, Indef mengharapkan bahwa Ahok BTP dapat melakukan pengawasan yang lebih baik agar rantai bisnis dari hulu hingga hilir lebih efisien.
Artinya, Ahok BTP diminta untuk meningkatkan produksi minyak dengan menemukan cadangan-cadangan baru, dan mengoptimalisasi kilang agar bisa memenuhi kebutuhan BBM, sehingga bisa mewujudkan BBM satu harga untuk masyarakat.
Ahok juga diminta untuk memastikan kelancaran program pemerintah dalam pemakaian bahan bakar B30.
Suami Puput Nastiti Devi ini juga diminta agar bisa memberantas mafia migas hingga ke akarnya.
• Kronologi Jangte Ditangkap Polisi, Kelakuan Cabul Tetangga Ketahuan
• HIV/AIDS Bisa Serang Siapa Saja, Tapi Kelompok Ini Paling Rentan
Diangkatkanya Ahok BTP sebagai Komisaris Utama Pertamina, membuat banyak orang merespon, salah satunya ahli tarot Denny Darko.
Denny pun akhirnya meramal nasib Ahok kedepannya sebagai Komisaris Utama Pertamina, dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube pribadinya pada Kamis (28/11/2019) ini.
Ahli tarot ini pun mengeluarkan tiga kartu untuk meramal nasib Ahok BTP kedepannya.
Kartu pertama yang dibaca Denny untuk membaca nasib Ahok BTP justru memiliki arti buruk.
"Kartu The Five of Swords ini menunjukan bahwa masih ada sakit hati, masih ada penolakan, masih ada ketidaksukaan terhadap figur, yang berarti pribadi bukan kinerja,"
"Nah Basuki Tjahaja Purnama ini masih memiliki orang yang tidak menyukai dirinya, secara pribadi," ungkap Denny.
"Secara pribadinya karena apa, karena kita tahu Ahok BTP masuk ke Mako Brimob karena dia diputuskan melakukan penistaan agama," lanjutnya.