Dinas Kesehatan Catat Penderita HIV/AIDS di Sarolangun Meningkat
Penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Sarolangun menunjukkan peningkatan.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Dinas Kesehatan Catat Penderita HIV/AIDS di Sarolangun Meningkat
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Penyebaran virus HIV/AIDS di Kabupaten Sarolangun menunjukkan peningkatan.
Dinas Kesehatan Sarolangun mendata pada tahun 2019 ini ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dibanding tahun sebelumnya ada peningkatan 10 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun melalui Kasi P2 Aryadi.
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) terjadi ketika HIV menyebabkan kerusakan serius pada sistem imun pada tubuh. Kondisi ini sangat kompleks dan bervariasi pada setiap orang. Gejala AIDS sangat terkait dengan infeksi yang seseorang alami sebagai akibat dari kerusakan sistem imun.
Orang yang sudah masuk pada kondisi AIDS tubuhnya tidak bisa melawan infeksi.
• Korban Teriak Karena Digerayangi, Jangte Panik Sampai Lupa Pakai Celana, Lari Lewat Jendela
• Oknum Wartawan di Jambi Nyambi Jadi Bandar Narkoba, Polisi Temukan Barang Ini Saat Penangkapan
• Satu Orang Meninggal Disengat Tawon, Petani Kerinci Ketakutan Tak Berani ke Kebun
• Daftar Harga Sembako di Tanjab Timur Hari Ini, Cabai Merah Rp 24 Ribu Bawang Breber Rp 30 Ribu
Ia menjelaskan bahwa peneyebaran virus berbahaya itu seiring dengan tingkah dan pola hidup bebas.
Dari lima tahun belakangan ini juga, jumlah penderita hingga tahun 2019 sudah mencapai 20 orang.
Dari 20 orang itu, ada delapan masih menjalani pengobatan di RSUD Sarolangun, dan sisanya menjalani pengobatan di RS daerah lain.
"20 itu jumlah kumulatif di 5 tahun terakhir sampai tahun 2019 ini. Yang makan obat sampai sekarang 8 orang," katanya. (Cwa)