KETAHUAN Mutilasi Ibu dan Menyimpannya Dalam Kulkas, Anak Kandung Nekat Tembak Kepalanya Sendiri
Nasib malang menimpa seorang ibu di Bangkok, Thailand yang menjadi korban pembunuhan. Wanita berusia 42 tahun tersebut ditemukan tewas dalam kondisi
"Kemudian oleh pelaku, karena ada hasrat untuk berhubungan intim, dibawalah korban ini ke Pasar Besar, di tempat biasanya pelaku ini tidur atau tinggal di tangga," katanya.
Di lokasi itu, pelaku mengajak korban berhubungan intim. Namun korban menolak karena sedang menderita sakit.
Pelaku yang tidak percaya berusaha membuktikannya.
Ternyata, dari kemaluan korban keluar cairan dan darah sementara dari dubur keluar cairan.
Sementara itu, korban merasa kesakitan akibat ulah pelaku.
Agar tak keluar cairan, pelaku menutup kemaluan korban dengan lakban.
Sedangkan bagian dubur ditutup dengan kaos.
"Setelah dilakban kemudian pelaku melakukan tindakan mentato telapak kaki korban yaitu dengan tulisan Sugeng dan ada juga tulisan wahyu yang didapat dari gereja comboran," katanya.
Pelaku mentato telapak kaki korban menggunakan jarum sol sepatu.
Setelah itu, pelaku meninggalkan korban.
Pelaku kembali mengunjungi korban pada keesokan harinya, yakni pada Rabu, 8 Mei pukul 1.30 WIB dini hari.
Pelaku lantas membunuh korban yang masih tertidur dengan melukai lehernya menggunakan gunting.
"Darahnya sempat mengenai kaos pelaku. Setelah itu, pelaku melihat kondisi korban, tangan dengan kakinya masih bergerak-gerak. Kemudian diseret ke kamar mandi," jelasnya.
Di kamar mandi itu pelaku memutilasi dua kaki dan dua tangan korban.
Potongan tubuh korban itu dibawa keluar dan diletakkan di sekitar tangga. Sedangkan tubuhnya dibiarkan di dalam kamar mandi.