KETAHUAN Mutilasi Ibu dan Menyimpannya Dalam Kulkas, Anak Kandung Nekat Tembak Kepalanya Sendiri
Nasib malang menimpa seorang ibu di Bangkok, Thailand yang menjadi korban pembunuhan. Wanita berusia 42 tahun tersebut ditemukan tewas dalam kondisi
Usai diselidiki lebih lanjut, tak diketahui pasti apa penyebab dari aksi nekat pria itu membunuh ibunya.
Namun kuat dugaan, hal tersebut dipicu karena pelaku menderita depresi berat.
Salah seorang kerabatnya juga membeberkan jika pelaku sebelumnya sempat dirawat di Somdet Chaopraya Institute of Psychiatry akibat ketidakstabilan mentalnya.
(*)
Depresi Berat, Seorang Anak Nekat Mutilasi Ibu Kandungnya Sendiri Jadi 5 Bagian dan Simpan Potongan Tubuhnya di dalam Freezer Lalu Tembak Kepalanya Sendiri
Kronologi Mutilasi Wanita di Malang, Pertemuan Singkat dan Dibunuh karena Tak Bisa Melayani
Fakta kasus mutilasi terhadap tubuh wanita yang ditemukan di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang mulai terungkap.
Kasus itu diawali dengan pembunuhan oleh seorang tunawisma karena gagal melayaninya.
Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengatakan, kasus itu bermula dari pertemuan singkat antara korban dan pelaku bernama Sugeng Santoso yang merupakan tunawisma.
Pertemuan itu berlangsung pada Selasa (7/5/2019) di Jalan Laksamana Martadinata Kota Malang.
Ketika itu, korban yang diperkirakan juga tunawisma meminta uang kepada pelaku.
Karena tidak punya uang, pelaku memberikan makanan kepada korban.
Ketika itu, antara korban dan pelaku terlibat dalam hasrat seksual.
"Bahwa pelaku ini ketemu dengan korban pada tanggal 7 Mei. Pada saat ketemu, korban meminta uang kepada pelaku, namun oleh pelaku karena tidak punya uang diberi makan. Kemudian si pelaku ini memegang bagian intim korban dan korban juga memegang bagian intim dari pelaku," kata Asfuri dalam konferensi pers di Mapolres Malang Kota, Senin (20/5/2019).
Pelaku lantas mengajak korban ke pojok bagian timur lantai 2 Pasar Besar Kota Malang atau bekas Matahari Departemen Store. Di pojokan itu terdapat tangga yang merupakan tempat tinggal pelaku.
