Nikita Mirzani Sindir Agnez Mo yang Sebut Tak Ada 'Darah Indonesia', Warganet: Kacang Lupa Kulitnya

Aku bukan merasa tempatku tak di sana, karena orang di sana selalu menerimaku apa adanya.

Tapi selalu ada perasaan bahwa aku tidak seperti orang lainnya," tukas Agnez Mo.

Rupanya pernyataan Agnez Mo tersebut menyinggung hati beberapa warganet Indonesia. 

Warganet merasa jika Agnez terlalu menafikan ke-Indonesia-annya dengan mengatakan hal tersebut.

Bahkan warganet mengibaratkan Agnez Mo bak 'Kacang Lupa Kulit'.

"Di saat temen2 Tionghoa gw hrs mati2an meyakinkan mayoritas bhw mereka pun orang Indonesia, malah figur sebesar Agnez Mo menafikan keindonesiaannya." 

"Duh @agnezmo go international sampe segininya "I dont have Indonesian blood whatsoever". gini lho "darah Indonesia" itu konsensus bersama Sumpah Pemuda identitas bangsa WNI. statement anda khianati saudara2 anda turunan tionghoa yang tiap hari masih berjuang ingin diakui as equal."

"Susi Susanti: I am Indonesia.I'm always be. Agnez Mo: I don't have Indonesian blood whatsoever."

Namun tak sedikit pula warganet yang membela Agnez Mo, dan merasa wanita 33 tahun ini hanya berbicara soal fakta.

"Ga ada yang salah tuh. Memang dia lahir dan besar di Indonesia tapi ga punya darah "murni" Indonesia. Dia bangga sama Indonesia. Dia selalu bawa kultur Indonesia."

"Ini mungkin bicara soal biologis, etnis, bukan kewarganegaraan. Toh dia bilang bahwa dia tidak pungkiri dia berasal dari Indonesia. Silahkan @agnezmo klarifikasi."

"Buka twitter kok pada heboh bahas @agnezmo yg katanya bak 'kacang lupa kulitnya' hanya gara2 potongan video saat dia diinterview di NY. Agnez cuma bilang klo dia bukan pure pribumi (keturunan cina, jerman, jepang) & that's a FACT DIA GA BILANG KALO DIA BUKAN ORANG INDONESIA."

Dalam caption video yang diunggah oleh Agnez Mo, tampaknya secara tak langsung menjawab ketersinggungan publik.

Caption tersebut tampaknya dapat mengobati hati oarng-orang yang tersinggung dengan pernyataannya tentang 'darah Indonesia'.

Dalam caption tersebut disebutkan Agnez bahwa dirinya sangat bangga menjadi orang yang lahir dan tumbuh di Indonesia.

Di mana kaum minoritas seperti dirinya diberikan kesempatan untuk berkarya dan mewujudkan mimpinya. 

"Saya tumbuh dalam budaya yang begitu beragam. Inklusivitas budaya adalah apa yang saya perjuangkan. Bhinneka Tunggal Ika berarti bersatu dalam perbedaan.

Senang ketika saya dapat berbagi sesuatu tentang asal saya di negara saya.

Saya akan selalu jujur ​​dan bersaksi kepada dunia bagaimana minoritas seperti saya diberi kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar impian kita." Tulisnya dengan perasaan bangga.