WARNING Untuk Mafia di Pertamina, 'Ahok Itu Berani Menelanjangi Dirut Berkinerja Buruk ke Publik'
Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
TRIBUNJAMBI.COM- Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Penunjukkan Ahok sebagai komisaris utama (komut) Pertamina menuai pro kontra di publik.
Bahkan peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman berpendapat, Ahok yang notabene-nya adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi Direktur Utama.
Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.
Meski demikian, Ferdy menyebut bahwa nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.
• Karo Organisasi Setda Provinsi Jambi Yazirman Meninggal Dunia
• GEGER Gelar Acara Nonton Bareng Video P0rno di Grup Facebook, Pemilik Akun Ternyata Seorang PNS
• Cemburu Buta Istri Bupati ke Nella Kharisma yang Diduga Selingkuhi Suaminya, Ini Fakta Sebenarnya
"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati, karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019).
Menurut dia, posisi komut bagi Ahok penting untuk mencegah intervensi non-korporasi, intervensi politik, maupun intervensi mafia ke Pertamina.
Sebab Komut lah yang akan mengevaluasi dan mengawasi kerja direktur utama.
Oleh karena itu, para direktur juga disarankan untuk bekerja dengan baik, mengingat Ahok berani mengeksekusi.
"Direktur-Direktur Pertamina juga harus bekerja dengan baik, karena Ahok itu berani menelanjangi Dirut berkinerja buruk ke publik. sama seperti ia menelanjangi para koruptor ke publik," ucapnya.
• SEMAKIN Jelas Hubungan Spesial, Aurel Hermansyah Tak Lagi Malu Lakukan Hal Ini Pada Atta Halilintar
• Daftar Harga Smartphone Ram 8 GB Hanya Rp 2 Jutaan! Ada Oppo, Samsung, Xiaomi dan Realme 5 Pro
• BUKAN Cuma Ahok, Dua Bos Baru Pertamina Ini Juga Bukan Orang Biasa! Siapa Saja?
Di sisi lain kata Ferdy, dipilihnya Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina karena Jokowi belajar dari kegagalan Pertamina melakukan peremajaan kilang Balongan, kilang Cilacap, Kilang Duri, dan beberapa kilang lainnya untuk mengurangi impor.
"Jokowi juga belajar, percuma saja menempatkan komisaris mantan petinggi militer dan mantan menteri BUMN di Pertamina, tetapi tidak bisa membantu dalam proses pengawasan," tutur Ferdy.
Direktur-direktur yang sebelumnya pernah menjabat, belum menunjukkan kinerja apik karena produksi minyak dan gas turun.
Padahal, Presiden telah memberikan hak kelola Blok Mahakam dari total E&P.
• Istri Sengsara Idap Kanker, Suami Selingkuh Ngaku Lembur Ternyata Nonton dengan Wanita Lain
• SENASIB Dengan Ustaz Abdul Somad, Ustaz Riza Muhammad Juga Dicekal Masuk Hongkong, Gagal Isi Ceramah
Begitu pun Blok Rokan dari Chevron Indonesia dan beberapa blok Migas yang dioperatori pihak asing ke Pertamina.