Ibur Guru Mendadak Lemas Tubuhnya Saat Muridnya Nyelonong Masuk Kamar, Sempat Ungkapkan Rasa Cinta
Diketahui pelajar SMA ini mengaku jika dirinya jatuh cinta kepada gurunya itu hingga nekat mendatangi rumahnya hingga nyelonong ke kamar tidurnya.
"Karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," sambungnya.
Pelaku yang sempat melarikan diri pun bisa diamankan dengan cepat oleh pihak kepolisian.
Penangkapan pelaku yang terbilang cepat itu tak lepas dari barang-barang CB yang tertinggal di lokasi kejadian.
Setelah melakukan aksinya, ponsel dan pisau pelaku tertinggal di kamar korban.
Polisi pun dapat dengan mudah melacak kediaman pelaku yang berada di Lendah, Kulonprogo.
"Penjemputan pelaku berasal dari handphone yang tertinggal. Kita ketahui, ternyata berdomisili di Lendah dan langsung kita bawa menuju Polsek Srandakan. Sementara kasusnya masuk penganiayaan, yang diatur dalam Pasal 351 KUHP," papar Kapolsek.
Motif Pelaku
Sejauh ini, aparat kepolisian tidak menahan siswa SMA yang menusuk ibu gurunya tersebut.
AKP Rico Sanjaya tak menampik jika pelaku adalah pasien rawat jalan di RS Grasisa, Sleman.
Saat CB dimintai keterangan, orangtuanya menunjukkan obat yang dikonsumsi pelaku.
"Sejauh ini, motif ya karena pelaku sangat mengaggumi korban dan ada dorongan untuk menusuk," katanya.
Namun demikian, proses hukum tetap berjalan, mengacu dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
"Pelaku sudah diproses sidik unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA)," ujarnya.
Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bantul, Aipda Mustafa mengungkapkan bahwa pelaku kerap mengamati korban dari kejauhan.
"Pelaku tak pernah berbicara dengan korban secara intensif," ungkapnya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com/Tribun Jogja)