Rojer Siahaan Tewas Dengan Luka Tusukan di Dada Saat Tawuran, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka

Polisi telah menetapkan tiga tersangka atas kasus tewasnya mahasiswa Universitas HKBP Nommensen, Rojer Siahaan. Rojer tewas dengan luka tusukan di

Editor: rida
TRIBUNMEDAN
Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen dari Fakultas Pertanian, Rojer Siahaan (21) tewas setelah terkena bacokan di kampusnya. 

Jumlah personel telah disesuaikan dengan ancaman nantinya. Agar apabila ada aksi susulan bisa dilakukan pencegahan.

"Inisiatif dari rektorat bahwa mereka untuk sementara meliburkan mahasiswanya," kata Dadang.

Menambahi pernyataan Kapolres, Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin membenarkan bahwa pihak rektorat universitas HKBP Nomensen meliburkan sementara para mahasiswa.

"Para mahasiswa HKBP Nomensen diliburkan sampai hari Selasa (26/11/2019) mendatang," kata Arifin.

(mak/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 3 Mahasiswa Nommensen jadi Tersangka Kasus Tewasnya Rojer Siahaan di Kampus
Penulis: M.Andimaz Kahfi
Editor: Liston Damanik

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Arema FC Vs Persija Jakarta Kickoff 15.30 WIB, Tonton di Sini!

VIDEO: VIRAL Aksi Romantis Nikita Mirzani Pamer Foto Berdua dengan Jorge Lorenzo di Bali

LUPA Password Saat Login SSCASN BKN? Begini Cara Mudah Me-reset Password di Portal SSCASN BKN

- Universitas HKBP Nommensen diliburkan pasca-tawuran Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Rojer Siahaan.

Pengumuman dilakukan pihak kampus dengan selebaran yang ada di gerbang masuk.

Dari informasi tersebut aktivitas perkuliahaan akan aktif pada Selasa (26/11/2019).

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, gerbang kampus ditutup rapat.

Awak media hanya bisa mengambil gambar dari luar kampus.

Diketahui, sesama mahasiswa Universitas HKBP Nomensen terlibat bentrok di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Jumat (22/11/2019) sore.

Demikian disampaikan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, saat turun ke lokasi kejadian.

Kombes Pol Dadang Hartanto menjelaskan, awalnya mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian melaksanakan tanding Futsal.

Diduga karena berselisih paham akhirnya kedua fakultas ini bentrok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved