Lubang PETI Maut di Sarolangun
Petaka Lubang Jarum PETI di Jambi, Ingat Puluhan Orang Tewas di Dalam Tanah?
Lubang galian di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, itu ternyata berada di bawah sebuah sungai. Terjadi kebocoran.
Adapun dari pelabuhan ke lokasi waktu tempuhnya sekitar 40 menit.
Kepolisian yang mendapat laporan segera ke lokasi.
Kala itu, Kapolsek Sungai Manau, Iptu Nixon, mengatakan petugas berada di lokasi, namun tidak berbuat banyak.

"Info sementara kedalaman lubang sekitar 48-50 meter," katanya.
Menurut polisi dari belasan orang penambang, sekitar tiga atau lima orang yang bisa menyelamatkan diri.
Menurut kapolsek, korban yang selamat sudah mendapatkan pertolongan, namun belum bisa dimintai keterangan.
"Kita juga belum dapat info pasti. Antara 12 atau 13 orang," kata Nixon.
Informasi yang dihimpun tribunjambi.com pada Minggu sore, ada 12 orang pekerja yang terjebak di lubang PETI sistem lubang jarum.
Warga sekitar mengatakan bahwa yang terjebak memang ada tujuh orang.
"Yang berhasil menyelamatkan diri ada lima orang dan yang terjebak tujuh orang," kata Habil, warga Merangin yang memperoleh informasi dari keluarganya di sana.
Menurut dia, sebagian besar pekerja yang tertimbun adalah warga pendatang dari Jawa.
"Sekarang polisi sudah ada yang di TKP. Kabarnya yang masih tertimbun itu dua warga Tanjung Mudo dan lima orang dari Jawa," kata Habil.
Informasi yang dia terima, lubang jarum tersebut mempunyai kedalaman sekitar 50 meter.
Butuh peralatan memadai
Untuk mengevakuasi korban, petugas butuh peralatan yang memadai. "Posisinya menyeberangi sungai. Jadi harus ada perahu dan alat memadai lainnya," imbuhnya.