NASIB Nenek Theresia Sebatang Kara di Gubuk Bekas Toilet, Meski Tidur di Papan Tapi Menolak Pindah
Hidup sebatang kara dan tinggal di bekas toilet harus dijalani Theresia Sensi (70), warga Kelurahan Mandawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores,
TRIBUNJAMBI.COM- Hidup sebatang kara dan tinggal di bekas toilet harus dijalani Theresia Sensi (70), warga Kelurahan Mandawat, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Flores, NTT.
Kondisi tersebut dijalani sejak rumahnya mulai rusak dan tak lagi layak untuk ditinggali.
Dirinya lalu memutuskan untuk pindah ke bekas MCK di kampungnya.
Di bekas toilet itulah nenek Theresia menjalani kehidupannya selama bertahun-tahun.
Dirinya mengandalkan bantuan tetangga untuk bertahan hidup.
Sementara itu, Theresia berharap pemerintah segera memperbaiki rumahnya agar bisa ditinggali lagi.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Tanpa listrik dan tidur di papan
Di gubuk reyot bekas MCK, nenek Theresia harus hidup tanpa penerangan di dalamnya.
Tak ada aliran lsitrik yang bisa membuat terang.
Perabot rumah tangga sekali pun tidak ada.
Bahkan, untuk tidur, nenek Theresia terpaksa membaringkan tubuhnya di atas papan-papan bekas.
Dinding bekas MCK itu pun sudah lapuk dimakan rayap.
Atapnya juga sudah nyaris ambruk.
Nenek Theresia ungkapkan alasan mengapa dirinya memilih tinggal di bekas MCK tersebut.
"Rumah saya yang dulu sudah rusak. Makanya saya pilih tinggal di bekas MCK ini. Saya lebih nyaman di sini. Di sini saya makan tunggu orang kasih. Saya tidak bisa kerja apa-apa karena sakit," tutur nenek Theresia saat ditemui Kompas.com, Kamis (21/11/2019) pagi.
• KRONOLOGI Pemuda Tendang Kakek Hingga Tersungkur, Sampai [Polisi Turun Tangan
• Persebaya Surabaya Bawa 18 Pemain vs Persipura Jayapura, Ini Daftarnya
• Jembatan Aurduri I Dikabarkan Alami Kerusakan, Warga Was-was Saat Melintas
2. Bergantung bantuan tetangga
Sambil terbata-bata, Nenek Theresia menceritakan, dulunya ia bekerja sebagai pemulung untuk bisa beli beras.
Tetapi, sejak menderita sakit, ia sudah tidak bisa bekerja lagi.
Namun, di balik penderitaannya itu, ia mengaku bersyukur karena selama ini banyak tetangga sekitar yang membantunya.
"Kalau tidak tetangga, tidak tau lagi hidup saya bagaimana," ucap nenek Theresia terbata-bata.
• Spoiler Boruto Episode 133, 24 November 2019, Sasuke Cerita Keaadan Desa di Masa Depan ke Jiraiya?
• Rahima Ajak Anak-anak PAUD untuk Gemar Makan Ikan
• BLAK-BLAKAN Luna Maya Mantan Reino Barack Suami Syahrini Sempat Mau Bunuh Diri Hingga Ditawar Murah
3. Banyak ditawari untuk pindah
Nenek Theresia mengaku sudah banyak orang yang mengajak dirinya pindah dari bekas MCK itu.
Namun, dirinya menolak tawaran itu.
Alasannya, Theresia enggan untuk merepotkan orang lain.
Seperti diketahui, Theresia sudah tinggal di bekas MCK itu selama bertahun-tahuan.
Semenjak sakit, dirinya pun hanya bisa mengandalkan bantuan tetangga untuk sesuap nasi.
• Kisah Pilu Remaja 13 Tahun Hamil Disekap dan Dipaksa Layani 6 Pria, Nekat Lompat Lantai Apartemen
• Lebih 1 Jam Mengitari Hutan Arboretum, Satpol PP hanya Temukan Bekas Tebangan Kayu
• BILA Ahok BTP Jadi Bos BUMN, Puan Maharani Tak Wajibkan Mundur dari PDIP Kecuali Jika
• Mulai Terungkap, Siapa Sebenarnya Nugroho? Mobil Mewah Alphard Hilang di Parkiran RSUD
4. Harap pemerintah perbaiki rumahnya
Theresia sejatinya berharap kepada pemerintah agar bisa memperbaiki rumahnya yang sudah reyot.
Selain itu, pemerintah memikirkan dana untuk orang jompo.
"Saya harap ada bantuan pemerintah untuk rumah dan untuk orang tua. Itu saja," ucap nenek Theresia penuh harap.
Baca juga: Bosan Lihat Kemacetan, Buruh Bengkel Ini Merakit Helikopter Sendiri (Penulis: Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor: Aprillia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mari Bantu Theresia, Nenek 70 Tahun yang Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Bekas Toilet "
Editor : Michael Hangga Wismabrata