Apa Tujuan Erick Thohir Jadikan Ahok BTP & Chandra Hamzah Bos BUMN? Bersih-bersih Mafia?
"Kalau seandainya, Pak Erick Thohir melihat BUMN tidak efisien karena banyak korupsi, arahnya ke pembersihan, meningkatkan efisiensi, memberantas
Kengototan pemerintah ini tampak dari pembelaan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan terhadap penunjukan Ahok BTP.

Setidaknya tiga kali Luhut tercatat membela Ahok BTP, termasuk pasang badan saat Ahok diserang oleh FSPPB.
“(Ahok) itu orang baik, mau bikin lurus bersih ya, (masa) ndak mau dibersihin," ujar Luhut. “Emang dia siapa (FSPPB)?.”
Strategi bersih-bersih BUMN ini akan dibahas mendalam pada panggung Satu Meja The Forum, Rabu (20/11/2019), yang disiarkan secara langsung di Kompas TV mulai pukul 20.00 WIB.
Akankah gebrakan pemerintah tersebut mampu membereskan BUMN?
Langkah pemerintah merekrut Ahok BTP dan Chandra Hamzah setidaknya mencerminkan permasalahan utama yang kini mendera BUMN, khususnya BUMN strategis. Permasalahan tersebut adalah korupsi, mafia, dan BUMN yang menjadi ladang bancakan.
• Tak Terima Diputus, Pria Ancam Sebar Foto Syur Mantan, Mahasiswi Bunuh Diri Telan 200 Pil
• Cerita Pilu Ashanty Saat Proses Menyakitkan Jalani Endoskopi dan Biopsi hingga Jaringan Usus Diambil
Korupsi di BUMN menjadi sorotan setelah direksi sejumlah BUMN dijerat KPK.
Bukan tidak mungkin praktik korupsi di perusahaan-perusahaan pelat merah ibarat fenomena gunung es yang hanya tampak permukaannya.
Keberadaan mafia yang melumpuhkan BUMN juga bukan isapan jempol.
Gurihnya bisnis BUMN menjadi penyebabnya.
Ini pula yang membuat BUMN dijadikan lahan bancakan oleh pihak-pihak tertentu.
Praktik-praktik inilah yang selama ini membuat BUMN kita karut-marut dan tidak sehat.
Sederet permasalahan ini mungkin telah mencapai tingkatan parah yang butuh tindakan nekat dan berani untuk menyelesaikannya.
Tindakan yang hanya bisa dilakukan oleh sosok-sosok “gila” seperti Ahok. (Tribunnews.com/Yanuar Riezqi Yovanda, Kompas)