12 Oknum Satpol PP Terlibat Pembobolan ATM, Kasat Pastikan Tindakan Tegas
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan hingga saat ini ada 12 orang anak buahnya yang diduga melakukan pembobolan dana salah satu Bank. Ke-12
TRIBUNJAMBI.COM- Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan hingga saat ini ada 12 orang anak buahnya yang diduga melakukan pembobolan dana salah satu Bank.
Ke-12 petugas Satpol PP tersebut bertugas di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan di Satpol PP Provinsi.
"Sampai saat ini 12 orang, ada yang bertugas di Jakarta Barat, di Jakarta Timur, dan ada yang di provinsi," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/11/2019).
• BMKG Sebut Curah Hujan di Jambi Tahun Ini Lebih Rendah, Tetap Waspadai Cuaca Ekstrem
• Selundupkan Narkoba di Dada dan Celana Dalam, WNA Afrika Berhasil Diamankan
• Peruntungan Shio Besok 20 November 2019 dari Pakar Fengshui, Hari Ayam Logam, Tahun Babi Tanah
Meski demikian, Arifin belum tahu mengapa banyak oknum anggota Satpol PP yang terlibat dalam kasus ini.
"Itu sedang didalami dari pihak kepolisian modusnya gimana? Apa dari mulut ke mulut menyampaikan. Mungkin yang lebih paham kita tunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian. Kita tidak bisa mendahului proses pemeriksaan kita tunggu," ucap Arifin.
Ia memastikan, para pelaku akan dikenakan tindakan tegas hingga pemberhentian jika terbukti bersalah.
"Yang jelas saya tegaskan apapun yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tindakan tegas akan diberlakukan, iya bisa jadi pemberhentian," tuturnya.
• Tak Kuat Hadapi Gaya Hidup Istri, Seorang Satpam Pilih Bakar Diri Pakai Bensin 1 Liter!
• CPNS 2019 Dibuka, Permohonan SKCK di Sarolangun Meningkat 150 Persen
• Rumah Janda di Sarolangun Habis Terbakar, Api Besar Muncul dari Belakang Rumah
Sebelumnya anggota Satpol PP diduga membobol ATM salah satu bank swasta yang terhubung ke Bank DKI.
Para oknum ini disebutkan awalnya mengambil uang di ATM Bersama, namun saldonya tak berkurang.
Mereka pun berulang kali mengambil uang tersebut dari periode Mei hingga Agustus 2019.
Klarifikasi Bank DKI
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini memberi klarifikasi soal dugaan pencurian uang oleh oknum Satpol PP dari rekening Bank DKI.
• Liburan di Singapura, Rafii Ahmad Habiskan Kocek Segini untuk Nginap di Hotel Pemandangan Bawah Laut
• Kronologi Supir Bus Mendadak Ambruk dan Meninggal Dunia di Perjalanan, Begini Nasib Penumpang
Dalam keterangan pers Senin (18/11/2019), Herry menegaskan bahwa dugaan pencurian uang tersebut tidak benar.
Menurut dia, kasus yang terjadi tidak ada hubungannya dengan dana nasabah yang ada di Bank DKI karena pencurian terjadi pada mesin ATM bank lain.
Layanan dan kegiatan operasional perbankan bahkan tetap berjalan dengan normal. Herry mengklaim Bank DKI menjamin keamanan dana nasabahnya.
Herry mengungkapkan bahwa sejak awal permasalahan ini terangkat ke permukaan, Bank DKI sebelumnya sudah melaporkan kasus ini kepada pihak penegak hukum.
• Ini Daftar Pejabat Jambi yang Sering Pinjam Uang Pada Asiang, Terungkap di Persidangan
• TERBONGKAR Prostitusi Online Via WhatsApp, Suami Istri Jajakan Wanita Seksi Untuk Hubungan Intim!
"Atas permasalahan ini, sejak awal kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait," ujar Herry.
Sekali lagi, Herry menegaskan bahwa nasabah tidak perlu khawatir untuk tetap menggunakan layanan Bank DKI seperti biasa dan dana nasabah yang berada di Bank DKI dijamin aman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Oknum Satpol PP DKI Diduga Terlibat Pembobolan ATM "
Penulis : Ryana Aryadita Umasugi
Editor : Sandro Gatra