Berita Nasional

Masih Ramai Ahok Jadi Bos BUMN, Dahlan Iskan: Kenapa Sudah Heboh, Padahal Itu Baru Tingkat Rencana?

Masih Ramai Ahok Jadi Bos BUMN, Dahlan Iskan: Kenapa Sudah Heboh, Padahal Itu Baru Tingkat Rencana?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024. 

Menanggapi Rizal Ramli, Arya Sinulingga membantah Ahok miliki kasus yang tertinggal.

"Kan kasus hukumnya sudah dibawa ke KPK, KPK kan kita tahu posisinya bagaimana dalam pemerintahan Jokowi ini," ujar Arya Sinulingga.

Perkiraan Harga Vivo S1 Pro Meluncur 25 November, Ini Keistimewaan Kamera Belah Ketupat

Lantas, Arya Sinulingga memberikan contoh penanganan korupsi di Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi yang dianggap tanpa pandang bulu.

"Banyak menteri Pak Jokowi ditangkap ada, di TSK kan ada, Menteri Pak Jokowi ada di TSK kan," ujar Arya.

"Artinya, posisinya KPK itu betul-betul independen kalau mau memproses kasus itu."

"Dan sampai hari ini tidak ada kasus tersebut diproses lebih lanjut oleh KPK," ungkapnya.

Sehingga, Arya Sinulingga menilai biasa jika ada pejabat memiliki isu kasus hukum.

"Jadi dikatakan ada kasus Pak Ahok bla-bla-bla hampir semua yang pernah menjabat selalu ada saja isu-isu itu," ungkap Arya Sinulingga.

Kemudian, Rizal Ramli yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman Jokowi 2015-2016 itu juga menegaskan dirinya tak pernah mendapat isu hukum.

"Rizal Ramli nggak pernah ada kasus," ujar Rizal Ramli.

"Karena Abang cuma sebentar," sindir Arya Sinulingga sambil tertawa keras.

Namun, Rizal Ramli kembali mengungkit dirinya pernah menjadi menteri pada zaman Gus Dur.

"Zaman Gus Dur dua tahun lebih," balas Rizal Ramli.

Banyak Sawah Jadi Kebun Sawit, Usaha Penggilingan Gabah di Tanjab Timur Terancam Bangkrut

Lihat videonya mulai menit ke-4:16:

Pada kesempatan tersebut, Arya Sinulingga mulai mengungkap alasan mengapa pihaknya memilih Ahok sebagai BUMN.

Ahok dianggap sosok yang transparan.

"Enggaklah karena apa kita kan tahu kapasitasnya Pak Ahok dalam sisi transparansi, akuntanbilitas, cukup diakui," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved