Berita Nasional
Masih Ramai Ahok Jadi Bos BUMN, Dahlan Iskan: Kenapa Sudah Heboh, Padahal Itu Baru Tingkat Rencana?
Masih Ramai Ahok Jadi Bos BUMN, Dahlan Iskan: Kenapa Sudah Heboh, Padahal Itu Baru Tingkat Rencana?
Masih Ramai Ahok Jadi Bos BUMN, Dahlan Iskan: Kenapa Sudah Heboh, Padahal Itu Baru Tingkat Rencana?
TRIBUNJAMBI.COM - Hebohnya kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bakal dijadikan bos salah satu BUMN mendapat tanggapan banyak pihak. Satu diantaranya mantan Menteri BUMN sendiri.
Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan mengomentari hebohnya kabar Ahok menjadi satu di antara petinggi BUMN.
Hal itu diungkapkan Dahlan Iskan melalui laman resminya Disway.id pada Sabtu (16/11/2019).
Dahlan Iskan menuliskan, dirinya mendukung Ahok menjadi Bos BUMN jika memang berprestasi.
• RAMAI Penolakan Ahok BTP Jadi Bos BUMN, Istana Beber Peran Presiden Jokowi Pada Pemilihan Pejabat
• Fadli Zon Sebut Kalau Ahok Jadi Bos BUMN, Jokowi - Ahok Teman Sejati
• Ahok BTP Akan Ditunjuk Jadi Bos BUMN, Rizal Ramli Sebut Presiden Jokowi Cari Masalah Baru
• Pendaftaran CPNS 2019 Di sscasn.bkn.go.id Tinggal Seminggu Lagi, Cek Formasi SMA/SMK di Kementrian
• Urut-urutan Pendaftaran Panwascam di Muarojambi, Tak Dipungut Biaya Sepeser Pun
• Pelamar CPNS di Provinsi Jambi Masih Rendah, Berikut Jumlah Pelamar CPNS Hingga 18 November 2019
Jika memang Ahok berprestasi, apapun latar belakang sang Mantan Gubernur DKI Jakarta tak menjadi masalah.
"Apakah BTP itu orang berprestasi?."
"Sehingga akan ditempatkan di salah satu BUMN?."
"Rencana itu sangat sangat baik. Kalau BTP memang dianggap orang yang selama ini berprestasi. Lepas siapapun ia. Apa pun pendidikannya. Di mana pun perjalanan karir sebelumnya," demikian tulis Dahlan Iskan.
Namun, tantangan Ahok juga bergantung pada seberapa besar jabatan yang diberikan dan perusahaan yang akan dipimpin.
"Bagaimana kalau ada penilaian BTP itu hanya berprestasi dalam membuat kehebohan?."
"Terserah yang menilai dan yang diberi nilai."
"Tapi kalau benar begitu penempatannya di BUMN merupakan sebuah perjudian. Kalau penempatannya di BUMN besar berjudiannya juga besar," jelasnya.
• VIDEO: VIRAL Teror di Tasikmalaya, Pelaku Lempar Sperma ke Wajah Korbannya
• Perkiraan Harga Vivo S1 Pro Meluncur 25 November, Ini Keistimewaan Kamera Belah Ketupat
• 3 Desa Terjebak Jalan Rusak, Pemkab Muarojambi Lakukan Gerakan Sapu Lobang di Teluk Jambu-Sekumbung
• POLISI Ungkap Pelatihan Jaringan Teroris Bom Bunuh Diri di Medan, Polanya Seperti Zaman Batu!
Kemudian, Dahlan Iskan menyayangkan kehebohan soal kabar Ahok menjadi Bos BUMN.
Pasalnya, masuknya Ahok ke BUMN masih dalam tataran rencana.
"Kenapa sudah heboh --padahal itu baru tingkat rencana?."
"Faktanya pun baru dua: BTP dipanggil Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu BTP mengatakan --bukan menteri yang mengatakan-- bahwa dirinya dipanggil untuk ditempatkan di salah satu BUMN," ungkap dia.
• Angka Pencari Kerja di Batanghari Mencapai 1.218 November Ini, Jelang Pendaftaran CPNS Membludak
Sehingga, Dahlan Iskan tak mau berkomentar lebih lanjut mengenai Ahok yang akan dikabarkan masuk dalam jajaran petinggi BUMN.
Apalagi belum dapat dipastikan di mana Ahok akan menjabat.
"Belum ada indikasi di BUMN mana. Besar? Kecil? Yang sudah laba? Yang masih rugi?."
"Juga belum jelas sebagai apa. Direktur utama? Direktur? Komisaris Utama? Komisaris?."
"Masih banyak fakta yang harus saya lihat. Untuk bisa berkomentar lebih panjang," ujar Dahlan Iskan.
Beda Pendapat Rizal Ramli dan Arya Sinulingga soal Kabar Ahok jadi Bos BUMN