MUDAH! Ini Kebiasaan Tidur Yang Dapat Membantu Anda Turunkan Berat Badan, Cobain Yuk!
Saat bertekad untuk menurunkan berat badan mungkin banyak dari kamu yang meningkatkan olahraga dan mengatur pola makan. Ternyata menurunka
TRIBUNJAMBI.COM- Saat bertekad untuk menurunkan berat badan mungkin banyak dari kamu yang meningkatkan olahraga dan mengatur pola makan.
Ternyata menurunkan berat badan tak cukup dengan olah raga dan pola makan yang baik, tapi juga tidur.
Ya, siapa sangka ternyata kebiasaan tidur ikut berpengaruh terhadap berat badan seseorang.
Melansir The Health Site, Senin (2/9/2019), berikut kebiasaan tidur yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
• 13 Tahun Menjanda, Begini Cara Artis Seksi Ini Mengatasi Kesepian, Jawabannya Bikin Geleng Kepala
• Penampakan Tangan Pucat Dekat Betrand Peto, Mbak You Sebut Sosok Tak Kasat Mata hingga Beri Wejangan
• Dikenal Orang Pintar Mbah Gembong Ditemukan Tak Bernyawa Dengan Kondisi Membusuk di Ruang Tamu
- Tidur dengan waktu cukup
Orang yang tidak tidur selama 7-8 jam bobotnya cenderung lebih besar.
Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa orang yang tidur nyenyak di malam hari, berat badannya tetap terkendali.
Bicara tentang tidur nyenyak, ini juga menjaga kesehatan secara keseluruhan tetap baik.
Tidur nyenyak mengurangi stres dan depresi.
• VIDEO Sukmawati Bandingkan Soekarno dan Nabi, Jadi Kontroversi di Masyarakat
• Begini Kabar Pemeran Saras 008 Sekarang, Penampilannya Bikin Pangling, Dulu Jadi Idola Anak-anak
- Jauhi ponsel
Jika Anda tidur dengan laptop di tempat tidur atau menghidupkan ponsel, maka kebiasaan ini dapat menambah berat badan Anda.
Cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel dan perangkat elektronik lainnya berdampak negatif bagi kesehatan.
Menurut beberapa penelitian, paparan cahaya biru sesaat sebelum tidur mengganggu produksi melatonin.
Hormon melatonin dikaitkan dengan tidur.
Ketika produksi melatonin terganggu, itu dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan perubahan metabolisme.
Dalam situasi seperti itu, Anda bisa bangun di malam hari dan mulai mengonsumsi lebih banyak makanan ringan, yang mengarah pada kenaikan berat badan.
• Viral Penyanderaan di Masjid, Pria Lukai Anak yang Disandera, Pelaku Mengaku Diikuti Makhluk Gaib
• Dilanjutkan, Kemenhub Kembali Anggarkan Rp 91 Miliar Untuk Pelabuhan Ujung Jabung
- Tidur dalam gelap
Seperti sinar biru yang dipancarkan dari ponsel, bola lampu juga menghambat produksi hormon tidur.
Lebih baik jika tidur di kamar gelap, selain bisa lebih nyenyak, juga menjaga metabolisme.
- Pakai pakaian longgar
Beberapa orang memiliki kebiasaan tidur tanpa berganti celana dan jeans saat mereka pulang larut malam.
• Kadis PMD Sebut Tak Ada Gugatan, Ini Jadwal Pelantikan Kades Terpilih Pilkades Serentak Muarojambi
• UPDATE Kasus Medina Zein VS Irwansyah, Usai Diperiksa 5 Jam Suami Zaskia Sungkar Kabur dari Wartawan
• Memperingati Hari Diabetes, 80 Calon Fisioterapis STIKBA Turun ke Warga, Edukasi Kesehatan Gratis
Saat Anda tidur dengan pakaian longgar seperti piyama, kaus, celana pendek, dan lainnya, tidur menjadi rileks dan nyenyak.
Tidur yang baik memiliki banyak manfaat kesehatan.
Ketika Anda tidur tanpa mengenakan pakaian atau pakaian longgar, Anda mendapatkan tidur yang baik, serta tubuh dan pikiran yang tenang.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Kebiasaan Tidur yang Bisa Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Tidur Pakai Pakaian Longgar
Waspada! Kerap Diabaikan, Ini 4 Kebiasaan yang Bisa Merusak Ginjal, Lho!
Girls, sebagai salah satu organ penting yang punya banyak tugas 'berat', kesehatan ginjal juga wajib kita perhatikan.
Kerap diabaikan, ternyata ada banyak kebiasaan harian kita yang berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
Tentunya hal ini perlu jadi perhatian yang serius, girls. Karena kalau dibiarkan, kebiasaan tersebut akan sangat berbahaya dan mengganggu fungsi ginjal.
Apa saja kebiasaan harian yang dapat merusak ginjal?
Yuk, mulai dari sekarang stop 4 kebiasaan ini biar ginjal enggak rusak dan tetap sehat!
Soalnya, banyak dari kita yang enggak menyadari kalau 4 kebiasaan ini dapat merusak ginjal, lho.
1. Kurang asupan air
Yup, penting banget untuk memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, salah satunya dengan rajin minum air putih, biar ginjal tetap berfungsi dengan baik.
Soalnya, ginjal berfungsi membuang limbah metabolik dari tubuh dan mengatur produksi eritrosit, sehingga kalau asupan air dalam tubuh enggak cukup, darah akan semakin terkonsentrasi dan aliran darah ke ginjal akan berkurang.
Hal ini akan memengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Alhasil, racun-racun dalam tubuh jadi menumpuk karena enggak bisa dikeluarkan.
Perlu diingat, sebaiknya kita minum minimal delapan gelas air setiap hari, ya.
2. Konsumsi kafein berlebih
Nah, kebiasaan ini nih yang paling sering dilakukan. Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah berlebih bisa merusak ginjal, karena membuat ginjal bekerja lebih keras dan juga menyebabkan hipertensi.
Kalau dibiarkan, kelebihan kafein dan kerja ginjal yang terlalu keras punya konsekuensi jangka panjang yang serius.
Selain itu kafein juga meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin, yang bisa memicu adanya batu ginjal.
So.. kalau kita tetap mau konsumsi kafein, maksimal 1 hingga 2 cangkir kopi atau 3 cangkir teh sehari.
3. Kurang tidur
Kerap dilakukan, kebiasaan kurang tidur juga mengganggu kinerja ginjal dan membuat ginjal rusak. Sebaiknya kita punya waktu tidur 6-8 jam setiap malam.
Soalnya girls, kurang tidur juga membuat proses regenerasi terhambat. Regenerasi yang terhambat inilah yang menyebabkan kerusakan ginjal dan organ lainnya.
Mulai sekarang kita wajib perhatikan waktu tidur dan pastikan untuk istirahat dengan optimal.
4. Minum alkohol secara berlebihan
Jumlah alkohol yang tinggi dapat menyebabkan masalah ginjal serius, lho!
Alkohol dalam jumlah tinggi menyebabkan asam urat diendapkan dalam tubulus ginjal dan menyebabkan penyumbatan tubular. Hal ini akan meningkatkan risiko gagal ginjal.
Selain itu, alkohol juga menyebabkan dehidrasi sehingga mempengaruhi fungsi ginjal.
Jangan diabaikan, kita harus mulai kurangi kebiasaan buruk diatas untuk mencegah kerusakan pada ginjal kita! Yuk, jaga ginjal kita biar selalu sehat, girls! (*)