Dikenal 'Orang Pintar' Mbah Gembong Ditemukan Tak Bernyawa Dengan Kondisi Membusuk di Ruang Tamu
Tugiyo alias Gembong (71), warga Dusun Logandeng, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia. Kakek yang di
TRIBUNJAMBI.COM- Tugiyo alias Gembong (71), warga Dusun Logandeng, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, ditemukan meninggal dunia.
Kakek yang dikenal sebagai paranormal ini diperkirakan sudah meninggal sejak seminggu lalu.
Kepala Desa Logandeng Suhardi mengatakan, Tugiyo selama beberapa tahun terakhir hidup sendiri di rumah sederhana.
Korban yang dikenal sebagai paranormal ini memiliki keluarga, tetapi berada di luar desa.
"Tadi siang ada orang yang bertamu, entah keluarga atau tamu yang datang. Setelah beberapa kali pintu rumah diketuk tidak ada jawaban," katanya ditemui di lokasi Minggu (17/11/2019).
"Setelah beberapa saat tidak ada jawaban, muncul bau menyengat. Lalu menghubungi tetangga, dan akhirnya digedor," ucapnya.
• BARU Sehari Dikuburkan, Terdengar Suara Misterius dari Makam Wanita Hamil, Rupanya Ini yang Terjadi
• Gunung Merapi Kembali Meletus, Mbah Rono Bersyukur, Bandingkan Dengan Tahun 2010 dan 2017
• Kagetnya Pak Rohadi, Didatangi Anggota TNI, Ternyata Rumahnya Akan Dibedah
Gembong ditemukan tak bernyawa dengan kondisi yang sudah membusuk di ruang tamu.
"Selama ini Mbah Gembong hidup sendiri. Dulu dikenal 'orang pintar'," ucapnya.
Pihak tetangga dan pemerintah desa sudah menghubungi keluarga.
Mereka tidak menginginkan jenazah Gembong diotopsi.
"Tadi anaknya sudah menyerahkan ke masyarakat," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Wasdiyanto mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.
Polsek Playen langsung berkoordinasi dengan Inafis Polres Gunung Kidul untuk memeriksa mayat korban.
• Cara Merawat Jas Hujan agar Tidak Rusak Setelah Digunakan, Jangan Langsung Disimpan Dalam Jok Motor
• HEBOH Video Syur Diduga Mahasiswi, Durasi 2 Menit 46 Detik Wajahnya Jelas, Posisi Pemeran pria
• Hasil Final Hong Kong Open 2019, Ahsan/Hendra Gagal Juara, Harapan Indonesia Tinggal Anthony Ginting
"Perkiraan meninggalnya sudah seminggu. Hal itu dilihat dari kondisi jenazah yang sudah membusuk," ucapnya.
Dari pemeriksaan, diduga korban sakit dan tidak ada warga yang mengetahui karena dia hanya sendirian di rumah.
"Tidak ditemukan tanda penganiayaan atau bunuh diri. Kemungkinan karena sakit," ucapnya.
• 2021 MotoGP Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika Indonesia, Tiket Sudah Mulai Dijual, Segini Harganya
• Konyol dan Bikin Ngakak, Pria Ini Bayar PSK Harga Rp 700 Ribu, yang Datang Malah Bikin Kaget, Emosi
• Kegiatan Sosial Kodim Sarko, Bedah Rumah Warga yang Nyaris Ambruk
• MERASA Gak Bermasalah Sahabat Luna Maya Seteru Syahrini Edric Tjandra Heran Diblock Jessica Iskandar
Dia berharap jika ada warga yang tinggal sendiri di rumah, apalagi sudah lanjut usia, sebaiknya para tetangga sesekali menengok.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meninggal Seminggu Lalu, Paranormal Ditemukan Membusuk di Rumahnya"
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Editor : Farid Assifa
Cium Bau Tak Sedap, Warga Temukan Pedagang Kopi Tewas Membusuk di Kontrakan
Warga Pasar Minggu digegerkan dengan penemuan mayat membusuk di kawasan Gang Gaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019).
Mayat yang dikenal dengan nama Asep ini ditemukan tewas membusuk di kontrakan tempat dia tinggal.
"Kemungkinan dari hari Rabu sudah meninggal. Karena tetangga terakhir melihat almarhum di kamar Mandi hari Selasa," kata Tarjo salah satu tetangga saat ditemui di rumah Asep, Jumat (15/11/2019).
Asep yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kopi di Pasar Minggu ini mengalami sakit komplikasi sejak lama.
Tetangga menduga pria yang berusia kurang lebih 50 tahun ini meninggal karena penyakit tersebut.
Penemuan jasad Asep bermula ketika tetangga mencium bau tidak sedap di sekitar kamarnya pada pukul 08.00 WIB.
"Tiba-tiba cium kok bau bangkai tikus, orang tetangga bilang gitu. Digedor-gedor pintu enggak nyaut tiba tiba tengok jendela sudah bengkak," kata Tarjo.
Pintu kamar Asep pun didobrak oleh tetangga.
Benar saja, tetangga mendapati kondisi Asep sudah membengkak.
"Kita langsung lapor RT, RW, lapor Polsek. Polisi langsung datang bawa ambulan dan antar almarhum ke RSUP Fatmawati," kata Tarjo.
"Tadi pagi langsung dibawa ke rumah sakit," tambah dia.
Hingga kini, keluarga almarhum tengah berada di RS Fatmawati.
Tarjo pun belum tahu di mana almarhum akan disemayamkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cium Bau Tak Sedap, Warga Temukan Pedagang Kopi Tewas Membusuk di Kontrakan"
Penulis : Walda Marison
Editor : Jessi Carina