RIBUAN Anggota Kopassus Lepas Baret Merah, Tak Memenuhi Syarat, Ada yang Menangis & Lepas Tembakan

TRIBUNJAMBI.COM - Karena dianggap tidak memenuhi persyaratan setelah melewati tes, ribuan anggota Kopassus mesti menanggalkan

Editor: ridwan
Instagram @ noer_mancunk_ramadistro
Ilustrasi Prajurit Kopassus 

Menurut Sintong, saat itu suasana sangat mengharukan, beberapa anggota meneteskan air mata.

"Sintong terharu menyaksikan upacara itu. Ia mencatat di antara mereka yang berganti baret itu ada perwira berpangkat kolonel, letkol, dan mayor, walaupun sebenarnya mereka lebih suka tetap di baret merah,"tulis Hendro.

Benny Moerdani Lempar Baret Merah di Depan Sintong

Benny Moerdani merupakan Panglima ABRI yang sangat disegani dan ditakuti di era Presiden Soeharto.

Meski demikian, ada sejumlah hal yang membuat orang marah atas tingkah Benny Moerdani.

Sebuah cerita disampaikan oleh mantan Danjen Kopassus, Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sintong Panjaitan.

SANDRA Dewi Kenang Pertemuan Pertama Dengan Harvey Moeis, Ungkap Hampir Diusir Daniel Mananta Karena

Cerita tersebut terkait mantan Panglima ABRI, Jenderal TNI (Purnawirawan) Benny Moerdani yang melempar baret merah, baret yang menjadi ciri khas Kopassus.

Benny Moerdani
Benny Moerdani ()

Sintong menyampaikan kisah itu dalam buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando', yang ditulis oleh Hendro Subroto.

Peristiwa itu terjadi pada tahun 1985 silam.

Saat itu, Benny ingin memberikan anugerah gelar Warga Kehormatan Baret Merah kepada Yang Dipertuan Agung Malaysia, Sultan Iskandar.

Kronologi Baku Tembak Densus 88 Dengan Terduga Teroris di Medan, 2 Tewas!

Sultan Iskandar merupakan Warga Kehormatan Tentara Diraja Malaysia.

Sultan Iskandar juga sangat bersimpati kepada korps baret merah, atau Kopassus.

Alasannya karena pada akhir tahun 1960-an Tentara Diraja Malaysia pernah dilatih oleh prajurit para komando, di Pusat Pendidikan Para Komando di Batujajar, Bandung.

Untuk merealisasikan pemberian anugerah Warga KerhormatanBaret Merah tersebut, maka pelaksaan tersebut dilaksanakan di Markas Kopasssus yang ada di Cijantung.

Sekitar setengah jam sebelum acara dimulai, Sintong Panjaitan yang saat itu menjabat sebagai Komandan Kopassus bertemu dengan Benny Moerdani.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved