Ahok BTP Jadi Dirut PLN atau Pertamina? Ini Jawaban Ahok

Digadang-gadangkan bakal jadi bos BUMN, Ahok memang disebut akan mengepalai salah satu perusahaan yakni Pertamina atau PLN

Editor: Nani Rachmaini
ist
Ahok jadi Dirut PLN atau Pertamina? Ini Jawaban Ahok 

Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Ahok Pilih Pertamina atau PLN? Ternyata Ini Alasannya

TRIBUNJAMBI.COM-Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab teka-teki soal jabatan yang akan ia emban di BUMN.

Digadang-gadangkan bakal jadi bos BUMN, Ahok memang disebut akan mengepalai salah satu perusahaan yakni Pertamina atau PLN.

Kabar soal Ahok bakal jadi bos BUM itu pertama kali muncul kala dirinya mendatangi kantor Kementerian BUMN untuk bertemu Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (12/11/2019).

Selamat Atas Kelahiran Anak Kedua Gibran dan Selvi Ananda, Presiden Jokowi Dapat Cucu Ketiga

Usai bertemu Erick Thohir, Ahok mengungkapkan pertemuan selama 1,5 jam tersebut membicarakan soal perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Kendati demikian, ia belum mengungkapkan lebih jauh jabatan maupun posisi yang akan didudukinya nanti.

"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara saya pasti bersedia. Apa saja boleh yang penting bisa bantu negara," jelas Ahok.

Anaknya Disumpahi Cepat Mati, Air Mata Ayu Ting Ting Mengalir Bercucuran. Ya Gue Capek!

Kabar soal Ahok akan pimpin satu BUMN dibenarkan Presiden Jokowi.

Jokowi menyebut publik telah mengetahui kinerja Ahok.

Melansir Kompas.com, Jokowi menyebut Ahok masih dalam proses seleksi.

"Kita tahu kinerjanya Pak Ahok. Jadi, ini masih dalam proses seleksi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Jokowi dan Ahok
Jokowi dan Ahok (Instagram)

Ditanya mengenai apakah Presiden Jokowi yang mengusulkan Ahok sebagai pimpinan BUMN, ia hanya mengulangi pernyataan sebelumnya.

"Ini kan masih proses seleksi," kata Jokowi.

Mengenai peluang lolosnya Ahok menjadi pimpinan BUMN, Jokowi menyebut menyerahkannya pada Menteri BUMN Erick Thohir.

Jokowi juga tidak mengetahui di posisi BUMN mana Ahok akan ditempatkan jika lolos seleksi.

Berani Nikahi Anak Menteri Tanpa Restu, Aktor Ini Sempat Dilaporkan dengan Tuduhan Penculikan

"Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ucap Jokowi.

Jokowi membenarkan ada dua jabatan yang kemungkinan diberikan, ketika ditanya posisi komisaris atau bagian direksi yang akan diberikan kepada Ahok.

"Bisa dua-duanya. Tapi pakai proses seleksi dan masih dalam proses," ujar Jokowi.

Kabar yang berhembus kencang itu pun akhirnya dijawab oleh Ahok.

Dalam tayangan Kompas tv berjudul "Jadi Bos Pertamina atau PLN? Ini Jawaban Ahok!", Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun buka suara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan menjabat pimpinan salah satu BUMN.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan menjabat pimpinan salah satu BUMN. (TRIBUNJATIM.COM)

Ahok membenarkan bahwa memang ada dua jabatan yang kemungkinan besar salah satunya ia emban di BUMN.

Blanko e-KTP Habis, ini yang Dilakukan Dukcapil Kabupaten Merangin, Sudah Keluar 4.000 Lembar

Yakni Pertamina dan PLN.

Hal itu menurut Ahok lantaran Pertamina dan PLN adalah perusahaan BUMN yang paling besar dan paling rumit.

Ahok pun menyinggung soal pekerjaan menyangkut kepentingan orang banyak yang nantinya akan ia emban.

Tak hanya itu, Ahok juga menyinggung soal kemungkinan lain terkait perusahaan yang mungkin ia pimpin, yakni Krakatau Steel.

"Kemarin dia ngomong, yang paling besar yang paling rumit untuk kepentingan orang banyak itu adalah Pertamina dan PLN. Ada Krakatau Steel juga punya 60 anak perusahaan," ucap Ahok usai menghadiri acara di sekolah Ipeka Puri Indah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/19).

Driver Ojol Jemput Orang Lumpuh, Kaget Ternyata Nikita Mirzani, Dapat Kejutan Tak Terduga

Meski begitu, Ahok mengaku belum tahu pasti jabatan apa yang akan diamanahkan kepadanya.

Sebab, Ahok masih menunggu keputusan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

"Tapi saya enggak tahu, nanti tanya Pak Erick aja ya. Kan belum pasti juga soalnya kan, masih dipelajari belum pasti juga," kata Ahok.

Besaran Gaji Ahok jika Terpilih sebagai Dirut Pertamina

Melansir Tribun Timur, berdasar laporan kinerja keuangan Pertamina pada 2018, disebutkan jika kompensasi untuk manajemen yang berupa gaji dan imbalannya untuk 17 direksi dan komisaris mencapai 47,23 juta dollar AS atau setara Rp 671 miliar per tahun.

Deretan Pilihan Toyota Alphard Bekas, Termurah Ro 160 Juta

Jika Rp 671 miliar dibagi kepada 17 orang direksi dan komisaris, maka tiap orang menerima Rp 39 miliar setahun atau Rp 3,25 miliar per bulan.

Gaji direksi Pertamina mengalahkan gaji dan tunjangan Presiden Jokowi senilau Rp 62,74 juta per bulan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tertinggi Negara dan Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 2001.

Berani Nikahi Anak Menteri Tanpa Restu, Aktor Ini Sempat Dilaporkan dengan Tuduhan Penculikan

Bandingkan pula dengan gaji pokok dan tunjangan Gubernur DKI Jakarta, jabatan yang pernah diduduki Ahok, senilai Rp Rp 8,4 juta per bulan.

Namun, tak hanya itu, setiap bulan Gubernur DKI Jakarta mendapatkan Biaya Penunjang Operasional (BPO) sebesar 0,13 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) berdasarkan PP Nomor 109 Tahun 2000.

Setiap bulan, BPO Gubernur DKI Jakarta mencapai miliaran rupiah.

VIDEO Viral, Aksi Orang Gangguan Jiwa Bantu Ambulans

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Ditanya Jadi Bos Pertamina atau PLN, Ahok Ungkap Kemungkinan Lain : Untuk Kepentingan Orang Banyak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved