Viral 3 Kasus Anak Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri, Ada Gara-gara Tak Dibelikan Helm hingga Ditikam
Salah satunya kasus yang terbaru, seorang anak menikam ibunya hingga tewas lalu membawa mayatnya ke warung
Dan untuk memperkuat penyebab kematian korban, tambah Yade Setiawan Ujung, jasadnya dikirim ke RSSA Malang untuk dilakukan otopsi.
"Untuk tersangka dijerat dengan pasal 340 sub Pasal 338 lebih sub 352 KUHP tentang pembunuhan berencana. Tersangka terancam hukuman hingga 20 tahun penjara dan hukuman mati," tandas Yade Setiawan Ujung.
Saat ini, imbuh Yade Setiawan Ujung, tim Satreskrim Polres Malang masih terus mendalami kasus pembunuhan berencana dengan pelaku anak terhadap ibunya sendiri itu. Dan dari hasil visum sementara kematian korban akibat luka pendarahan di otak bagian belakang akibat pukulan benda tumpul.
Untuk barang buktinya, ungkap Yade Setiawan Ujung, yakni kayu telenan, kawat seling sepeda motor, pakaian berlumuran darah, dan sejumlah barang yang diduga terkait kasus pembunuhan tersebut.
"Yang jelas, pelaku dilihat tidak menunjukkan rasa menyesal telah melakukan pembunuhan terhadap ibunya sendiri. Dan kami akan proses secepatnya kasus ini untuk segera dilimpahkan ke Pengadilan," tutur Yade Setiawan Ujung.
• Sebelum Lakukan Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Pelaku Sempat Belajar Melalui Media Sosial
2. Anak Bunuh Ibu Kandung di Gresik
Polsek Dukun sudah mengamankan pelaku yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri, Ranis (55). Pelaku yakni, Rozikin (28) yang tega membacok ibunya dengan sebilah celurit, di rumahnya Desa Madumulyorejo RT 03/RW 01, Kecamatan Dukun, Gresik, Minggu (10/3/2019).
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan kronologi lengkap terkait pristiwa yang bikin heboh masyarakat setempat.
Awalnya petugas Bhabinkamtibmas Polsek Dukun Gresik didatangi oleh Kepala Desa setempat memberitahukan adanya pembunuhan.
Saat didatangi, korban sudah dalam keadaan tergeletak.
Perempuan bernama ibu ranis (55) telah meninggal dunia dengan luka menganga di bagian leher sebelah kiri akibat benda tajam.
Pihaknya bersama warga langsung mencari pelaku yang merupakan anak kandungnya sendiri.
Saat dicari di sekitar rumah pelaku belum ditemukan.
Namun, diketahui, keberadaan pelaku sedang sembunyi di kamar rumah keduanya yang berada tepat disebelah rumah yang menjadi lokasi kejadian.
Saat diajak keluar, pelaku juga bersalaman dan cukup kooperatif untuk diajak bicara dan mengakui bahwa ia yang membunuh ibu kandungnya sendiri.