Berita Nasional

Tak Mau Dilengserkan Mirip Ahok, Ridwan Saidi Singgung soal Masa Kerja Anies Baswedan Jadi Gubernur

Tak Mau Dilengserkan Mirip Ahok, Ridwan Saidi Singgung soal Masa Kerja Anies Baswedan Jadi Gubernur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture Youtube ILC
Budayawan Betawi Ridwan Saidi 

Ridwan kembali memberikan komentar terkait anggaran DKI Jakarta yang masih menjadi polemik seusai diunggah oleh politisi PSI William Aditya Sarana.

"Nggak usah mencemplaki kasus anggaran, kalau cara jawanya gitu," ujarnya.

Dia mengingatkan politisi lain untuk tidak mencampuri urusan anggaran.

"Jadi jangan ke situ jalannya, tadi bicara transparan - transparan di dalam politik juga bisa lebih terbuka. Bisa lebih terus terang, bisa berkata terus terang dengan cara - cara yang baik tentunya kan?," tegasnya.

Viral 3 Kasus Anak Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri, Ada Gara-gara Tak Dibelikan Helm hingga Ditikam

Menurut Ridwan, teman yang dibahas ILC tersebut juga tidak lazim, karena membahas mengenai anggaran daerah.

Meski Ridwan tidak henti mengapresiasi Karni Ilyas dalam mengemas polemik tersebut.

"Malam ini sungguh berat materi yang dihidangkan oleh ILC menyangkut hal - hal yang tidak lazim kita bicarakan, yaitu anggaran. Nggak sederhana," tuturnya.

Ridwan lantas menceritakan masa dia menduduki kursi DPR kepada hadirin di ILC.

"Waktu saya masuk pertama kali jadi anggota DPR, saya dipercaya untuk (posisi) Pimpinan Komisi APBD, saya tidak bicara ke publik. Saya belajar dulu," ujarnya.

Dia menuturkan takut salah ketika berada di kursi DPR.

Saat itu bermitra bersama Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro.

Download Lagu MP3 Dangdut Koplo 4 Jam Nonstop, Video Nella Kharisma dan Via Vallen Full Album

"Karena mitra saya itu adalah Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro. Saya takut salah," tuturnya.

Ridwan mengatakan meski usianya masih muda saat menjadi Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, 1977-1982 dan 1982-1987 dia tidak sembarangan membuka mulut.

"Walaupun usia saya muda, bukan gara-gara muda kita sembarangan. Asal ngejeplak saja mulut. Asal mangap," katanya.

Dia menuturkan usia muda bukan berarti asal membuka suara, harus dipertanggungjawabkan.

"Ya orang muda nggak apa - apa deh mulutnya asal terbuka, nggak bisa begitu. Saya muda waktu saya pimpinan DPR. Saya nggak mau. Saya belajarin, saya diam, baru sudah satu tahun baru berani bicara, kita sudah tahu lika - liku anggaran," tegasnya.

Ridwan menutup argumennya untuk mengingatkan kepada generasi muda agar tidak bertindak sembarangan, terkait kepentingan publik.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved