Berita Nasional

Tak Mau Dilengserkan Mirip Ahok, Ridwan Saidi Singgung soal Masa Kerja Anies Baswedan Jadi Gubernur

Tak Mau Dilengserkan Mirip Ahok, Ridwan Saidi Singgung soal Masa Kerja Anies Baswedan Jadi Gubernur

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Capture Youtube ILC
Budayawan Betawi Ridwan Saidi 

"Mendukung ya mendukung, masa ya mau dilarang sama Pak Anies?," tuturnya.

Ridwan kembali menyinggung Anies yang sudah berjanji akan bekerja sebagai gubernur selama lima tahun penuh.

"Dia ucapkan akan bekerja 5 tahun penuh, sebagai gubernur. Dia tidak mau dilengserkan seperti bapak Ahok, yang dipuja-puja oleh bapak yang pakai baju batik (Yustinus Prastowo) ini. Karena itu memalukan," katanya.

TERIMA Surat dari Pengacara Rizieq Shihab, Isinya Malah Buat Mahfud MD Heran! Bukan Surat Cekal Tapi

Untuk diketahui, Yustinus Prastowo hadir sebagai narasumber di acara ILC tersebut mengenakan baju batik warna cokelat.

Ridwan menambahkan, pelengseran yang dialami Ahok memalukan sekaligus pasti ada kesalahan yang dilakukan.

"Bagaimanapun orang dijatuhkan itu kan tentu kan ada kesalahannya? Jadi ya dijatuhkankan, ya tidak terpegang lagi. Kan namanya jatuh?," ujarnya.

Mengingat analogi yang disampaikan sebelumnya oleh Ridwan Saidi terkait pohon angsana, Ahok diibaratkan pohon angsana yang ditebang agar Anies dapat menduduki kursi gubernur.

"Ya kan dia ingin maju, dia ditebang Anies. Dia (Ahok) jatuh. Ya kan mau bilang apa?," tuturnya.

Yustinus Prastowo kemudian memberikan tanggapan terhadap argumen Ridwan, kata Yustinus kekalahan demokrasi tidak ada masalah.

"Saya rasa kekalahan dalam demokrasi tidak ada masalah?," ujar Yustinus menanggapi Ridwan Saidi.

Ridwan pun memberikan tanggapan kepada Yustinus.

VIDEO: Viral, Aksi Orang Gangguan Jiwa Bantu Ambulans di Jalanan Padat Kendaraan

"Iya nggak ada masalah, cuma jangan nangis lah," tuturnya menimpali.

Dari rangkaian argumen Ridwan, menurut Ridwan seseorang harus berterus terang dengan keberatan yang orang tersebut miliki.

"Untuk kedepannya, kalau kita hendak menaruh keberatan terhadap cita - cita politik seseorang, yang belum tentu dia bercita - cita itu. Katakanlah terus terang," tegasnya.

Dia memberikan perumpamaan melalui sindiran sarkas.

"Misalnya, 'saya ngak kepengen anis jadi presiden' kan tinggal gampang bicara begitu," jelasnya.

Polemik Anggaran DKI Jakarta

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved