Tak Ingin Warganya Buang Air Sembarangan, Lurah Orang Kayo Hitam Rencakan Bangun 25 Septic Tank

Bahas perencanaan pembangunan, Kelurahan Orang Kayo Hitam menggelar Musrenbang, di Kantor Lurah Orang Kayo Hitam, Kamis (14/11).

Penulis: Rohmayana | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Rohmayana
Bahas perencanaan pembangunan, Kelurahan Orang Kayo Hitam menggelar Musrenbang, di Kantor Lurah Orang Kayo Hitam, Kamis (14/11). 

Tak Ingin Warganya Buang Air Sembarangan, Lurah Orang Kayo Hitam Rencakan Bangun Septic tank untuk 25 Rumah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Guna membahas perencanaan pembangunan, Kelurahan Orang Kayo Hitam menggelar Musrenbang, di Kantor Lurah Orang Kayo Hitam, Kamis (14/11).

Musrenbang tersebut dihadiri Camat Pasar Jambi Mursida, dan beberapa ketua RT di Kelurahan Orang Kayo Hitam.

Herlanto lurah Orang Kayo Hitam mengatakan kegiatan musrenbang tersebut membahas usulan RT terkait pelaksanaan pembangunan yang sudah dibuat dan belum dikerjakan.

Seperti rencana yang akan dibuat di tahun 2020 yakni membuat septic tank sebanyak 25 rumah menggunakan dana kelurahan. Sementara 5 septitank sudah dibuat di 2019 menggunakan dana bangkit berdaya.

“Sehingga tidak ada lagi warga yang buang air sembarangan,” ujarnya.

Prakiraan Cuaca Provinsi Jambi 14-16 November 2019, Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Awas Longsor

Sudah Kayak Garam Kasar, Sabu 1,7 Kg Siap Kirim Ditemukan di Dalam Tas

Disbunak Muarojambi Tak Pernah Keluarkan Surat Rekomendasi untuk Izin Ternak Ayam Alex Joe

Selain itu, di 2020 pihaknya akan membangun jalan lingkungan di beberapa titik, membuat sarana dan prasarana sejenis inovasi agar kampung terlihat lebih bersih dan nyaman.

Begitu juga dengan membuat Poskamling yang lebih nyaman, serta pelatihan dan kegiatan kelembagaan masyarakat.

“Kita juga akan membeli tenda perlengkapan masjid dan tempat pemandian jenazah dan alat fogging,” katanya.

Sebagai kelurahan yang berada di sekitar pasar Kota Jambi. Pihaknya juga sering melakukan razia anak punk, waria, gepeng dan lainnya, baik siang hari maupun malam hari.

“Namun kita hanya sebatas merazia dan menahan saja. Selanjutnya untuk pembinaan kita serahkan langsung ke Dinas Sosial Kota Jambi,” pungkasnya. (Rohmayana)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved