PASTI Jadi Petinggi BUMN, Ini Dua Posisi yang Dianggap Cocok Buat Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok
Peneliti Alpha Resarch Database Indonesia Ferdy Hasiman menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cocok untuk mendudu
TRIBUNJAMBI.COM- Peneliti Alpha Resarch Database Indonesia Ferdy Hasiman menilai sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok cocok untuk menduduki jabatan Direktur Utama PT PLN (Persero) atau PT Pertamina (Persero).
Menurut dia, dua perusahaan ini memiliki tantangan besar, baik dari sisi finansial maupun tata kelolah korporasi.
Dua perusahaan pelat merah ini juga dipandang menjadi sarang mafia, mulai dari mafia migas sampai mafia proyek.
Dengan rekam jejak Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ferdy menilai pria asal Belitung itu sudah terbiasa berhadapan dengan mafia mulai dari korporasi, birokrat nakal dan politisi yang memanipulasi APBD.
• SERING Berkunjung ke Lapas, Istri Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolres Medan Rencanakan Aksi Teror di Bali
• GADIS 14 Tahun Diperkosa Ayah Kandung 9 Kali Agar Diizinkan Menikah, Begini Kronologi Kisahnya
• KORBAN Gempa Bingung Salurkan Hasrat Bercinta, Sebulan di Tenda Pengungsian, Mau Pelukan Saja Susah
“Jauh lebih tepat lagi jika Ahok menjadi Direktur Utama PLN, karena dia bersih, bernyali, memiliki integritas dan kemampuan mengolah keuangan. PLN itu memiliki masalah bawaan di keuangan dan hampir semua Dirut PLN selama ini mengakhiri jabatannya karena korupsi,” ujar Ferdy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11/2019).
Menurut Ferdy, Ahok juga dibutuhkan di PLN agar memperbaiki kinerja keuangan PLN yang memiliki rasio utang cukup tinggi dan mencemaskan.
Per tahun 2019, total utang PLN mencapai Rp 604,5 trilun dan total aset mencapai Rp 1.537,923 triliun.
“Utang PLN yang menggunung tidak lepas dari kinerja masa lalu PLN yang tak becus dan juga sebagai risiko dari kebijakan populis pemerintah Jokowi yang ingin meningkatkatkan rasio elektrifikasi (tingkat rumah tanggga penikmat listrik),” kata Ferdy.
Atas dasar itu, Ferdy memandang Ahok cocok mengisi jabatan orang nomor satu di PLN.
• Simak Jadwal Liga Inggris Pekan 13 Laga Bigmatch Manchester City vs Chelsea, Live Streaming
• KISAH Luhut Pandjaitan yang Dihabisi di Era Orba, hingga Karier Politiknya Moncer di Zaman Gus Dur
• Hasil Seleksi Ketat, 100 Kafilah MTQ Sarolangun Berangkat
Sebab, dia sudah teruji mengolah birokrasi, memiliki perhitungan-perhitungan sangat tepat dalam menentukan sebuah proyek.
Ahok juga diharapkan mampu membantu pemerintah Jokowi di PLN, karena pemerintah Jokowi memiliki target ambisius dengan program listrik 35.000 MW yang sampai saat ini baru mencapai 25 persen.
Untuk posisi Dirut Pertamina, Ahok, lanjut Ferdy, dianggap mampu membantu Jokowi.
Sumber defisit terbesar pemerintah Jokowi selama periode pertama disumbangkan dari sektor energi.
Alasannya sangat jelas.