KISAH 5 Prajurit TNI Pertahankan Pos Koramil dari Gempuran KKB Papua, Kubur Jasad Rekannya di Sana
TRIBUNJAMBI.COM- Beberapa prajurit ABRI (sekarang TNI) secara mendadak digempur oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.
Saat bertemu dengan Mandatjan, Mayor Heru Sisnodo berkata: "Bapak tidak usah takut. Saya anggota RPKAD (sekarang RPKAD). Komandan RPKAD yang ada di sini anak buah saya. Dia takut sama saya. Kalau bapak turun dari hutan, nanti RPKAD yang akan melindungi bapak."
Akhirnya, Mayor Heru Sisnodo dan Sersan Mayor Udara John Saleky berhasil meyakinkan Lodewijk Mandatjan dan anak buahnya.
• Terungkap Alasan Ahok dan Anies Baswedan Ogah Hadir di ILC Bahas soal Anggaran DKI Jakarta
• PENTING Ini Formasi dan Persyaratan Pendaftaran CPNS Tanjab Barat 2019
• BOCORAN Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Ahok Bakal Jadi Pejabat di BUMN Bidang Energi
Mandatjan beserta keluarga dan anak buahnya pun diantar turun ke Manokwari.
Saat bertemu dengan Mandatjan, Sintong Panjaitan berkata: "Bapak saya jamin, saya akan melindungi bapak dengan keluarga"
Pemberontakan KKB Papua pimpinan Lodewijk Mandatjan pun sebagian besar telah terselesaikan, RPKAD tinggal melakukan penyisiran untuk memburu sisa-sisa anggota KKB lainnya
Dengan begitu, Sarwo Edhie Wibowo berhasil menerapkan strategi non tempurnya sehingga tak terjadi pertumpahan darah lebih banyak