GEGER Rumah Dibakar Secara Sengaja Oleh Pemiliknya, Cucu Ungkap Kakek Bawa Korek Api dan Kertas

Warga Desa Adikarto, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, digegerkan dengan terbakarnya salah satu rumah warga, Senin (11/11/2019) dini

Editor: rida
(Bidik layar akun Instagram @kontributorjakarta)
Kebakaran di gedung Hailai, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (4/11/2019) malam. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa terbakarnya gedung Hailal. 

TRIBUNJAMBI.COM- Warga Desa Adikarto, Kecamatan Adimulyo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, digegerkan dengan terbakarnya salah satu rumah warga, Senin (11/11/2019) dini hari.

Lebih mengagetkan, rumah tersebut diduga sengaja dibakar oleh pemiliknya, berinisial SY (58).

Dalam peristiwa tersebut, dua unit sepeda motor yang berada di dalam rumah turut terbakar.

Kasubag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, saat sebagian warga tengah beristirahat.

Api dengan cepat membesar dan membakar sebagian bangunan.

Cara Membayar Pajak Motor serta Pembayaran Pajak Mengganti Plat Kendaraan Tahun 2019, Ini Syaratnya

CPNS 2019, Pemkab Tanjab Timur Buka Pendaftaran Mulai Malam Ini, Catat Jam dan Tanggalnya

PROMO 11.11, Simak Daftar Produk Kecantikan di Shopee, Blibli, JD.ID, Bukalapak dan Lazada

Api akhirnya dapat dikendalikan sekitar pukul 02.15 setelah didatangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

"Informasi yang diperoleh, SY yang mengidap penyakit gangguan jiwa, diduga penyakitnya kambuh dan melampiaskan dengan membakar rumahnya," kata Tugiman melalui keterangan tertulis, Senin.

Lebih Ringan Dari Tuntutan JPU, Artis Jefri Nichol Hanya Divonis Tujuh Bulan Rehabilitasi di RSKO

Warga Kerinci Ketakutan Rumahnya Bolak-balik Disatroni Maling, Minta Polisi Cepat Bertindak

Tugiman mengatakan, selama ini SY tinggal sendiri di rumah, karena istrinya merantau dan anak-anaknya telah berkeluarga.

Namun pada saat kejadian, cucu SY yang berumur 15 tahun kebetulan sedang menginap di rumah tersebut.

"Saat kejadian, SY sempat membangunkan cucunya untuk meninggalkan rumah yang apinya mulai membesar. Namun sang cucu melihat kakeknya menenteng korek api dan kertas yang diduga untuk membakar rumah," ujar Tugiman.

Bikin Geger Siswa SDN Bambu Apus 02 Tangsel Ketakutan Ginjalnya Diminta Pria Misterius

DITANYA Kebenaran Orangtua Lina Tinggal di Rumahnya, Sule Kasih Jawaban Menohok: Pihak Keluarga Malu

IMIGRASI Ungkap Fakta Sebenarnya Surat Pencekalan Rizieq Shihab Hingga Mengaku Tak Bisa Pulang

SY selamat dan kini tetap tinggal di puing-puing rumahnya.

SY tidak ditahan karena menderita gangguan jiwa.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek Pengidap Gangguan Jiwa Bakar Rumahnya, Cucu Nyaris Jadi Korban"

M Dianto: Alhamdulillah di Sela-sela Kelelahan Pemadaman Karhutla, Hujan Turun

USAI Habisi Nyawa Sang Istri, Suami Diduga Bunuh Diri, Anak Ungkap Soal Cek Cok dan Perselingkuhan

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor : David Oliver Purba

Gara-gara Masalah Hukuman Adat, Satu Rumah Warga DIbakar'

Dilatarbelakangi persoalan adat "siri", sebuah rumah warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dibakar keluarga perempuan yang dibawa kabur menikah.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi, Jumat (1/11/2019), mengatakan, rumah semipermanen milik Bahri dibakar Thamrin bersama rekan-rekannya.

Motif pembakaran rumah Bahri ini dilatarbelakangi persoalan adat “siri”.

Dicky menjelaskan, pada tahun 2018, Bahri dijatuhi hukuman adat, yaitu diusir dari kampung dan hanya boleh kembali setelah melalui musyawarah tokoh adat.

Bahri diusir karena membawa kabur seorang perempuan.

Pada tanggal 30 Agustus, pemangku adat Desa Ujung Perak membuat keputusan menerima kembali Bahri.

“Namun keluarga perempuan masih belum menerima, karena merasa tidak diikutkan saat musyawarah. Sehingga terjadi pembakaran rumah milik Bahri oleh kelompok massa dari keluarga perempuan,” katanya.

Dicky menegaskan, pasca-pembakaran rumah milik Bahri, anggota Polres Sinjai telah mengamankan 15 orang untuk diperiksa lebih lanjut.

Dicky mengatakan, masalah Bahri sudah sering dilakukan mediasi berkali-kali. Bahkan Bahri sudah 3 minggu berada di rumahnya.

Menurut kepala Desa Ujung Perak, kata Dicky, hubungan antara Bahri dan pihak perempuan sudah baik setelah yang bersangkutan dihukum membeli hasil tani keluarga perempuan.

Namun pada Kamis (31/10/2019) petang, secara tiba-tiba pihak keluarga perempuan yang dibawa kawin lari oleh Bahri langsung menyerang dan membakar rumah Bahri.

"Padahal, Bahri dan pihak perempuan masih punya hubungan saudara atau kekerabatan,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Masalah Hukuman Adat, Satu Rumah Warga DIbakar"

Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved