Pilkades Serentak 2019 di Muarojambi, 3 Desa Dianggap Rawan, PMD Kerjasama dengan Kepolisian & TNI

Pilkades Serentak 2019 di Muarojambi, 3 Desa Dianggap Rawan, PMD Kerjasama dengan Kepolisian & TNI

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Tiga desa yang mengikuti pelaksanaan Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Senin (11/11/2019) di sebut-sebut sebagai daerah rawan.

Hal ini di ungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muarojambi, Raden Najmi, Minggu (10/11/2019).

Ia menyebutkan, tiga desa yang disebut sebagai daerah rawan memiliki pandangan tersendiri.

Misalnya di Desa Tunas Mudo, yang dianggap karena adanya duel incumbent dari calon kepala desa.

• Amankan Pilkades Serentak di Muarojambi, Polres Muarojambi Kerahkan 302 Personil

• 2,5 Persen Suarat Suara Cadangan, Antisipasi Surat Suara Rusak di Pilkades Serentak Muarojambi

• Dinilai tak Efektif, Demi Menghemat Anggaran Rp1,5 Miliar, Pelayanan 24 Jam di Puskesmas Ditiadakan

• Bangunan Mall WTC Jambi Digadai Pihak ke 3 Ke Bank Qatar Selama 14 Tahun, Segini Nilainya

"Untuk yang di anggap rawan itu ada di tiga desa kalau kita lihat. Itu di Desa Tunas Mudo, Desa Tanjung Pauh 32, Kecamatan Mestong dan Desa Kasang Pudak," bebernya.

Lebih lanjut soal Desa Tanjung Pauh 32 Kecamatan Mestong di anggap rawan karena dari informasi yang di terima ada terjadi gesekan antara tim sukses calon kepala desa satu dengan tim sukses calon kepala desa lainnya.

"Ya, wajar sebenarnya ada main panas-panaslah timses satu dengan timses calon lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Raden Najmi bahwa dalam pengamanan untuk pelaksanana pilkades ini pihaknya telah bekerjasama dengan pihak kepolisian.

Dalam kesempatan ini, Ia juga meminta kepada seluruh masyarakat, timses calon dan calon kepala desa untuk menjaga keamanan pilkades

"Kita sudah kerjasama dengan pihak kepolisian, TNI juga untuk dapat membantu mengamankan situasi dan kondisi Pilkades ini," pungkasnya.

Pilkades Serentak 2019 di Muarojambi, 3 Desa Dianggap Rawan, PMD Kerjasama dengan Kepolisian & TNI (Samsul Bahri/Tribunjambi.com)