BLAK-Blakan Muncikari Muda, Usia 18 Tahun Sudah Ahli Jual 'Ayam Kampus' Tarif Hingga Jutaan Rupiah
Praktik prostitusi online yang melibatkan finalis Putri Pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur terus berbuntut. Penggerebekan finalis Putri
Dipaparkan Hendro, kasus tersebut merupakan kasus muncikari.
Cara Bertransaksi
R memiliki cara tersendiri dalam bertransaksi dengan para pelanggan tetapnya yakni para pria hidung belang.
R melakukan transaksi melalui WhatsApp dengan yang mencari maupun yang ditawarkan.
“Tidak mebikin grup khusus. Jadi ada seseorang menghubungi R, untuk meminta teman berhubungan. Lalu R menyediakan orang,” paparnya.
"Lalu R menyediakan orang,” papar Hendro. (Surya Malang/Benni Indo)
• Siapa Sebenarnya Dolly? Legenda Dunia Persyahwatan Surabaya, Wanita Cantik Incaran Pria
• Luhut: KPK OTT Rp 50 Juta Ditangkapin, Ramai, Padahal Miliaran, Triliunan Hilang
Teman Jadi Korban
Orang-orang yang ditawarkan R kepada pria hidung belang pun berasal dari lingkungannya sendiri.
Wanita-wanita yang dijualnya sebagian besar merupakan temannya semasa sekolah SMA.
R juga menawarkan dua mahasiswi yang tengah mengampu pendidikan di universitas yang berlokasi di Kota Malang dan Surabaya.
Selain itu, umur perempuan yang ditawarkannya juga bervariasi, mulai dari 18 tahun, 19 tahun, hingga ada yang telah paruh baya, yakni 36 tahun.
Setidaknya sudah empat kali transaksi prostitus ini dilakukan R di Kota Batu.
• Fatim Syok Ayahnya Dibunuh Kakak & Ibunya Sendiri, Dicor di Musala, Ungkap Mimpi Ayahnya Minta Ini
• KONDISI Terkini Putri Penyanyi Denada, Shakira Aurum Usai Setahun Jalani Perawatan Sakit Leukimia
“Sudah melakukan empat kali, semua dilakukan di Kota Batu, empat orang yang ditawarkan.
"Ada satu orang mahasiswi di Malang, satu lagi kuliah di Surabaya,” ungkap R, dikutip dari Surya Malang.
Tarif