SINDIRAN Tajam Jokowi ke Surya Paloh Peluk Erat Presiden PKS Sohibul Iman, Tapi Lain Waktu Dijawab
TRIBUNJAMBI.COM- Tiba-tiba Presiden Jokowi melontarkan sindiran dengan nada bercanda mengomentari pertemuan Ketua
Di antaranya ada Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Saan Mustafa.
Pertemuan itu berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, dan selesai satu jam kemudian.
Seusai pertemuan, Surya Paloh dan Sohibul Iman menggelar konferensi pers (konpers).
Dalam konpers tersebut, Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Partai Nasdem yang berada dalam pemerintahan.
Sementara PKS tetap memilih menjadi oposisi dan tidak bergabung dengan pemerintahan.
Ia juga menekankan, perbedaan sikap politik tak menjadikan Partai Nasdem dan PKS mengurangi fungsi pengawasan di DPR.
Mustafa menyatakan pentingnya demokrasi yang sehat untuk mengatasi tantangan bangsa ke depan di bidang politik, ekonomi, keagamaan, pendidikan, kesehatan dan budaya.
• Kostrad, Satuan Elite TNI AD yang Ahli Buru Gerilyawan, Sampai Sering Jumpai Sosok Tak Kasat Mata
"Perbedaan sikap politik kedua partai tidak menjadi penghalang untuk berjuang bersama menjaga demokrasi agar tetap sehat dengan memperkuat fungsi check and balance di DPR," ujar Mustafa.
Setelah pertemuan tersebut, Surya Paloh meninggalkan Kantor DPP PKS.
Sohibul Iman pun mengantar Surya Paloh hingga dekat bus yang digunakan oleh petinggi Partai Nasdem.
Pada kesempatan tersebut, Surya Paloh terlihat merangkul pundak Sohibul.
Surya Paloh rangkul Presiden PKS Sohibul Iman seusai kunjungannya ke Kantor DPP PKS
• UPP Provinsi Jambi Gelar Rakor Pencegahan Pungli SMK dan SMA

Mereka juga terlihat berbincang dengan jarak cukup dekat.
Sesekali mereka tertawa lepas.
Sementara itu, di kesempatan lain, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengungkapkan latar belakang terjadinya pertemuan tersebut.