Plt Dinsos Muarojambi Mengaku Tak Tahu Masalah Kartu Jamkesda: Saya Baru di Sini
Suparmo tidak bisa banyak komentar dengan permasalahan yang dihadapi Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Fakir Miskin di Dinsos Muarojambi.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Plt Dinsos Muarojambi Mengaku Tak Tahu Masalah Kartu Jamkesda: Saya Baru di Sini
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muarojambi, Suparmo tidak bisa banyak komentar dengan permasalahan yang dihadapi Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Fakir Miskin di Dinas Sosial Kabupaten Muarojambi, Wawan Suprianto.
Suparmo menyebutkan bahwa dirinya tidak mengetahui permasalahan tersebut, bahkan dirinya juga tidak tahu persis soal jumlah bantuan Jamkesda. Hal ini lantaran pelaksanaan atau program tersebut sebelum dirinya ditunjuk menjadi pelaksana tugas.
"Saya baru beberapa bulan di dinas sosial ini, saya juga tidak tahu soal bantuan itu, jumlahnya juga saya tidak tau pasti soal itu, apalagi yang jumlah 19.000 itu," ujarnya, Kamis (7/11).
Sementara itu, terkait dengan Wawan yang telah dipanggil oleh pihak Kejaksaan Negeri Muarojambi, Supomo mengaku mengetahui hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya pihak Kejari memberikan undangan pemanggilan terhadap Wawan.
• BREAKING NEWS Kejari Muarojambi segera Panggil Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial, Soal Jamkesda
• Masalah Jamkesda, Kabid Perlindungan Jamsos & Fakir Miskin Dinsos Muarojambi Diperiksa Kejari
• Selalu Sopan Saat Sidang, Supir Minyak Ilegal di Jambi Divonis Ringan dari Tuntutan JPU
"Iya memang ada kemarin surat masuk ke saya, ya saya kasih tau kepada yang bersangkutan kalo dia dipanggil kejari dan saya bilang ke dia untuk datang dengan panggilan kejari tersebut," sebutnya.
Ia juga menambahkan bahwa Wawan sempat datang ke ruangan usai pemeriksaan. Namun, Suparmo menyebutkan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai pemeriksaan yang dijalani oleh yang bersangkutan.
"Apa yang ditanya-tanya di kejaksaan kita tidak tahu, tidak ada pembicaraan mengenai itu. Tapi saya katakan kalo kartu itu masih ada kita minta bagikan, salurkan lah ke masyarakat. Tidak ada pembicaraan mengenai pemeriksaan tadi," tegasnya.