KABAR Mengejutkan Mahathir Mohamad Pastikan Serahkan Kekuasaan kepada 'Rival' nya Anwar Ibrahim

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA LUMPUR – Secara mengejutkan, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memastikan, akan menyerahkan kursi

Editor: ridwan
Nasional Kompas
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Mahathir Mohamad 

Sebab, dia dikabarkan lebih ingin Azmin yang menggantikannya.

Rumor politik terbaru menyebut, Mahathir akan mundur setelah KTT Asia Pacific Economic Corporation (APEC) pada November 2020 di mana Malaysia akan menjadi tuan rumah.

Ada Lomba Vlog dan Foto On The Spot di Acara Fesmed 2019 di Jambi, Hadiahnya Jutaan

Suhu politik Malaysia mulai menghangat karena munculnya isu perpecahan di internal Pakatan, dengan keresahan terjadi dari Partai Keadilan Rakyat (PKR).

Partai yang dipimpin Anwar itu khawatir jika mantan PM periode 1981 sampai 2003 itu mengingkari janjinya seperti yang terjadi 1998 silam.

Ketika itu, Mahathir memecat Anwar yang berstatus sebagai wakil perdana menteri, dan berujung kepada Anwar dijebloskan ke jeruji besi.

Selain itu, tak sedikit yang waswas Dr M akan membentuk aliansi politik baru dengan partai yang dikalahkannya di Pemilu 2018, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) untuk menjegal Anwar.

6 Fakta Bayi Dimasukan ke Mesin Cuci, Pelaku Ibu Kandung Sendiri dan Berbohong Ngaku Sakit Perut

Panitia Pilkades Muarojambi Mulai Distribusikan Surat Suara ke Sembilan Kecamatan

Sejumlah anggota UMNO dikabarkan tetap menjaga hubungan politik yang baik dengan mantan ketuanya itu.

Bahkan, mereka termasuk yang meminta Mahathir menyelesaikan jabatannya.

Karena itu, beredar kabar burung mantan Menteri Pertahanan Hisahmmuddin Hussein dari UMNO melobi Mahathir guna membentuk koalisi baru dengan menendang Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Partai Amanah Negara.

DAP dan Amanah memang diketahui sangat loyal terhadap Anwar.

Cukup Bayar Rp 10-50 Ribu, Tarekat Diduga Aliran Sesat, Jamin Masuk Surga

PKR malahan diberitakan terpecah karena adanya faksi politik yang mendukung Azmin yang juga Deputi Presiden Partai.

Sedangkan komitmen Partai Bersatu pimpinan Mahathir terhadap Anwar kerap dipertanyakan.

Karena itu, Anwar disebut meningkatkan kewaspadaan dengan memantau loyaloyas empat anggota koalisi Pakatan tersebut.

Hisahmmuddin, yang notabene merupakan sepupu dari mantan Perdana Menteri Najib Razak, telah mengeluarkan bantahan atas isu tersebut.

POLISI Lalu Lintas Terperanjat Lihat Nama di SIM, Rupanya yang Ditilangnya Orang Nomor Satu TNI-AD

Pekan lalu, Anwar yang adalah anggota parlemen dari Port Dickson menyebut ada pengkhianat politik yang ingin menghentikan langkahnya sebagai orang nomor satu Malaysia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved