Pemkab Batanghari Belum Cabut Status Tanggap Darurat Karhutla, Meski Batanghari Sudah Diguyur Hujan

Pemkab Batanghari Belum Cabut Status Tanggap Darurat Karhutla, Meski Batanghari Sudah Diguyur Hujan 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Meski beberapa hari terakhir hujan mengguyur Kabupaten Batanghari, status tanggap darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belum dicabut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Samral Lubis saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih ragu untuk mencabut status tersebut lantaran masih terjadi kebakaran lahan pada awal November ini.

"Meski Kabupaten Batanghari sudah diguyur hujan dua hari beruturut-turut, namun 4 November kemarin masih terjadi kebakaran lahan di Kecamatan Mersam," ujar Samral, Rabu (6/11/2019).

• Dalam Kondisi Hamil, Deli Ngaku Cuma Dapat Makan 2 Kali, Keluhan Saat Ditahan di Polda Jambi

• Inspirasi Pemulung Paidi Jadi Pengusaha Porang Beromzet Miliaran, Begini Cara Tanam Porang

• Status Siaga Darurat Karhutla di Kabupaten Sarolangun, Diperpanjang Hingga Akhir November 2019

• Sengaja Singgung Karni Ilyas yang Selalu di ILC, Sudjiwo Tedjo Sebut Orang Harus Berpikir Radikal

Saat ini, lanjut Samral, pihaknya masih melakukan evaluasi dengan menurunkan personil untuk mengecek lahan-lahan di tiap kecamatan apakah dalam keadaan basah atau tidak.

"Dari evaluasi ini tiga hari kedepan baru bisa disimpulkan kapan akan dicabutnya status tanggap darurat," ujarnya lagi.

Menurutnya, saat ini hujan belum merata mengguyur Kabupaten Batanghari. Pasalnya, dua hari terakhir hujan hanya turun di beberapa kecamatan saja.

"Hujannya masih per spot alias tidak merata. Jadi kita masih standby. Takutnya nanti kita cabut status kebakaran makin menjadi-jadi. Prediksi BMKG Jambi bahwa kemarau berakhir pada pertengahan November," katanya.

Pemkab Batanghari Belum Cabut Status Tanggap Darurat Karhutla, Meski Batanghari Sudah Diguyur Hujan (Rian Aidilfi/Tribunjambi.com)