3 Tanda Awal Diabetes - Sering Lapar, Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil
Meski terkesan lebih ringan daripada penyakit jantung atau strok, diabetes juga dapat menyebabkan kematian.
3 Tanda Awal Diabetes - Sering Lapar, Sering Haus dan Sering Buang Air Kecil
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Diabetes merupakan penyakit degeneratif yang mudah menyerang seseorang. Penyakit ini juga sangat sulit disembuhkan.
Meski terkesan lebih ringan daripada penyakit jantung atau strok, diabetes juga dapat menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, ada baiknya mengenali tanda awal diabetes agar bisa mencegah lebih dini.
Dalam beberapa tahun terakhir, penderita penyakit tidak menular terus meningkat.

Salah satunya adalah diabetes.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan peningkatan prevalensi diabetes di tingkat nasional dari 1,5 persen pada 2013, menjadi 2 persen pada 2018.
Bahkan, berdasarkan data Sample Registration Survey Indonesia 2014, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia dengan presentase sebesar 6,7 persen.
• Mengenal Risa Santoso (27) Rektor Termuda di Indonesia, Selain Cantik Lihat Prestasi Menterengnya
• Jubir OPM Sebut Kerusuhan Wamena Disengaja, Orang Papu Tidak Membenci Pendatang
Selain meningkatkan risiko kematian, diabetes juga merupakan penyebab dari penyakit kardiovaskuler, penyakit ginjal, kebutaan, amputasi, dan disabilitas.
Beberapa gejala awal diabetes bisa kita kenali sendiri.
Salah satunya adalah 3P, yaitu polifagia (sering merasa lapar), polidipsia (sering haus), dan poliuria ( sering buang air kecil).
"Tanda awal biasanya yang klasik, yang sering ditemui 3P."
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Dwi Oktavia Handayani, M.Epid seusai kampanye ‘Deteksi Dini dan Batasi Gula Garam Lemak untuk Cegah Diabetes’ di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).
Lalu, dari mana kita tahu bahwa rasa lapar dan haus yang dirasakan sudah melebihi batas wajar?

Cara sederhananya, kita bisa membandingkannya dengan perilaku makan atau minum rata-rata orang, atau bisa pula membandingkan dengan diri sendiri.