FAKTA Pendaki Gunung Dempo Asal Jambi Fikri Sahdila dan Jumadi Ditemukan, Ungkap Percakapan Terakhir

Kamis (31/10/2019), Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian dua pendaki asal Jambi yakni M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) yang hilang di

Editor: rida
KOMPAS.COM
M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) dua pendaki asal Muaro Jambi yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.(KOMPAS.com/AJI YK PUTRA) 

TRIBUNJAMBI.COM- Kamis (31/10/2019), Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian dua pendaki asal Jambi yakni M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26) yang hilang di Gunung Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, sejak 15 Oktober 2019 lalu.

Namun, saat pencarian dihentikan Tim SAR Gabungan, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) menemukan dua jenazah yang diduga pendaki asal Jambi yang hilang di Gunung Dempo, jasad ditemukan di kawasan timur kawah.

Hingga saat ini, jasad belum bisa diidentifikasi karena lokasinya berada di bawah bibir kawah sedalam 300 meter. Berikut ini fakta baru selengkapnya:

1. Jenazah diduga pendaki asal Jambi ditemukan

Dua pendaki asal Jambi dikabarkan hilang di Gunung Dempo sejak 15 Oktober 2019
Dua pendaki asal Jambi dikabarkan hilang di Gunung Dempo sejak 15 Oktober 2019 (IST)

Koordinator Tim Wanadri, Ari Afandi mengatakan, awalnya mereka menemukan mayat pertama pada pukul 17.30 WIB, Sabtu (2/11/2019).

Melihat itu, pencarian pun dimulai dengan menyisir puncak dempo arah timur, saat itu terlihat dari kejauhan mayat yang dikira adalah plastik warna biru.

Dari penemuan pertama tersebut, tim langsung melakukan evakuasi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Tim turun ke titik penemuan itu ke bibir kawah dengan kedalaman 350 meter. Saat dilakukan evakuasi, satu mayat lagi ditemukan," katanya, Minggu (3/11/2019).

BREAKING NEWS, Hindari Razia, 3 Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun, Operasi Zebra 2019

VIRAL di Medsos Ormas Minta Jatah Parkir di Minimarket, Walikota Kapolres dan Dandim Turun Tangan

Isak Tangis dan Sorak Kegembiraan Usai Sofyan Basir Divonis Bebas, KPK Akui Kaget dan Pikir-pikir

2. Proses evakuasi sulit

Proses evakuasi korban di Gunung Dempo
Proses evakuasi korban di Gunung Dempo (IST)

Ari menerangkan, proses evakuasi cukup menyulitkan karena jurang yang curam.

Bahkan kantong jenazah yang digunakan untuk membawa jenazah sempat robek ketika hendak dibawa ke atas kawah.

Kondisi kedua jenazah, menurut Ari, masih utuh.

Namun, beberapa bagian tubuh korban diduga mengalami patah akibat diduga terjatuh.

"Ciri-ciri benda yang didapati pada tubuh korban, seperti kalung, sepatu, dan pakaian, diduga ini adalah pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang dinyatakan hilang sejak 15 Oktober lalu. Tapi nanti akan dipastikan lagi," ujarnya.

Pengakuan Barbie Kumalasari tentang Masa Lalu Mengejutkan, Ibunya Jadi Penari dan Dendam

Dituntut KPK 5 Tahun, Mantan Dirut PLN Sofyan Basir Divonis Bebas Hakim, Kasus Proyek PLTU Riau-1

Agnez Mo Bikin Melly Goeslaw Terharu Setelah Insiden Pesta Halloween, Melly Tak Tempuh Jalur Hukum

3. Belum dipastikan

Sambungnya, tim rencananya hari ini akan langsung melakukan evakuasi jasad tersebut.

Sejumlah perlengkapan untuk melakukan evakuasi telah disiapkan.

"Namun kita belum bisa memastikan apakah mayat ini merupakan salah satu dari dua pendaki yang kita cari," katanya.

Janda Beranak 3, Nikita Mirzani Beberkan Kedekatan Betsalel Fdida dengan Anaknya

Ini yang Terjadi Jika Racun Ular Dicampur dengan Darah Manusia, Mengerikan dan Berbahaya

4. Kirim tim untuk proses evakuasi

UPDATE Kabar Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo, 2 Korban dalam Proses Evakuasi
UPDATE Kabar Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo, 2 Korban dalam Proses Evakuasi (IST)

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Pagaralam, Alfariz menambahkan, mereka telah mendapatkan laporan penemuan dua jenazah di Gunung Dempo.

Menurutnya, tim telah dikirim untuk membantu proses evakuasi dua jenazah tersebut.

"Tim sudah dikirim, sekarang masih dalam proses evakuasi, "ujarnya.

Anies Sebut di Era Ahok Anggaran DKI Juga Banyak Tak Masuk Akal, Tapi. . .

Nicholas Sean Jadi Saksi Kebahagiaan Ahok Saat Acara Tujuh Bulanan, Ungkap Ekspresi Eks Veronica Tan

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Palembang, Aji YK Putr

Editor: Khairina dan Michael Hangga Wismabrata)/TribunJambi.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta 2 Mayat Diduga Pendaki Asal Jambi yang Hilang di Gunung Dempo, Ditemukan Wanadri hingga Proses Evakuasi Sulit"

Percakapan Terakhir Pendaki Asal Bungo yang Hilang Kontak di Gunung Dempo, Sempat Telepon Beredar informasi dua pendaki asal Jambi hilang di Gunung Dempo.

Pendaki asal Jambi yang hilang itu berasal dari Kabupaten Bungo.

Dikabarkan mereka hilang kontak sejak delapan hari lalu.

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, keduanya diduga tersesat saat mendaki Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan.

Kedua pendaki itu M Fikri Sahdila (17) dan Jumadi (26).

Pendaki asal Muara Bungo ini berangkat ke kota Pagaralam pada Minggu (13/10/2019).

Mereka berencana mendaki gunung setinggi 3.159 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Dari keterangan keluarga korban, mereka terakhir kali mendapat kabar dari korban pada Selasa (15/10/2019), atau sekitar delapan hari yang lalu.

Kabar terakhir yang diperoleh dari keluarga korban, keduanya saat itu tengah berada di lereng Gunung Dempo, sebelum naik ke puncak.

Komandan Basarnas Kabupaten Bungo, Frans Boa, saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut.

Dia mengatakan proses pencarian dan evakuasi kedua korban tersebut saat ini ditangani oleh tim Basarnas Pagaralam, mengingat lokasi diduga hilangnya dua warga Bungo itu merupakan wewenang Basarnas Pagaralam.

"Saat ini ditangani tim dari Pagaralam, karena itu wilayahnya wewenang Basarnas Pagaralam," katanya saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Rabu (23/10/2019).

Pihaknya akan menurunkan tim, jika tim dari Basarnas Pagaralam kekurangan personel untuk proses pencarian dan evakuasi.

Tapi sejauh ini, kata dia, tim Basarnas Pagaralam masih mencari keberadaan kedua korban.

(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)

Sumber: Info Komputer
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved