Pengakuan Barbie Kumalasari tentang Masa Lalu Mengejutkan, Ibunya Jadi Penari dan Dendam
Di mata Barbie Kumalasari, ibunya merupakan perempuan yang suka bertualang, dari Jogja, Bandung hingga Jakarta hingga Jambi. Masa lalunya mengejutkan
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Duanto AS
Di mata Barbie Kumalasari, ibunya merupakan perempuan yang suka bertualang, dari Jogja, Bandung hingga Jakarta hingga Jambi. Masa lalunya mengejutkan.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Baru saja sampai di Jambi Minggu (3/11/2019) siang, Barbie Kumala Sari langsung video call dengan ibunya di Jakarta.
Hubungan Barbie Kumalasari dan ibunya sangat dekat.

Ternyata ada cerita masa lalu artis Barbie Kumala Sari dengan Jambi,
Bukan tanpa alasan Barbie melakukan panggilan video dengan ibunya. Ternyata Jambi bukan tempat asing bagi Barbie, di Jambi juga rumahnya dan keluarga besarnya ada di Jambi.
"Ibu ku asli Jambi. Dulu dia sempat jadi penari di kantor gubernur," kata Barbie saat berbincang dengan Tribunjambi.com di Maxx Coffee Mall Lippo.
Baca Juga
• Janda Beranak 3, Nikita Mirzani Beberkan Kedekatan Betsalel Fdida dengan Anaknya
• Agnez Mo Bikin Melly Goeslaw Terharu Setelah Insiden Pesta Halloween, Melly Tak Tempuh Jalur Hukum
• Anggota Kopassus Menyamar, Sampai Ditempeleng dan Ditembaki TNI
Pada sudut kafe itu dia menceritakan bahwa sekira usia 5 tahun sempat tinggal di Jambi. Tidak banyak ingatannya soal Jambi. Sebab waktu yang singkat. Setelahnya Barbie sekeluarga pindah ke Jakarta.
"Sekitar tahun 88 atau 89 itu. Waktu itu Jambi belum seperti sekarang. Masih banyak hutan gitu kan. Sekarang sudah ramai, sudah mau kayak Jakarta," kata selebriti yang juga pengacara ini sembari tersenyum.
Setelah itu Barbie Kumala tak pernah lagi ke Jambi. Sebab banyak keluarganya sudah pindah dari Jambi.
Dia menyebut nama ibunya, Ipat.
Ibunya di mata Barbie adalah perempuan yang suka bertualang dari Jogja, Bandung hingga Jakarta. Penggunaan bahasa Jambi juga tidak asing di rumah Barbie.
"Ibu sih sering pakai bahasa Jambi. Karena lahir dan besar di Jambi. Kalau aku dan saudara lain jarang, kalau dengar ngerti tapi kalau ngomongnya agak ribet. Karena di Jakarta mending pakai Bahasa Inggris aja," ungkapnya.
Dia berencana mau membeli oleh-oleh dahulu sebelum pulang dari Jambi. Dari makanan hingga batik.
Dendam Barbie Kumalasari