Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Dikabarkan Terkena OTT KPK di Jakarta, KPK Menyanggah?

Kali ini Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dikabarkan terkena OTT KPK. Awalnya habar tersebut telah menggegerkan warga sekitar sejak Minggu

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama forkopimda 

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Dikabarkan Terkena OTT KPK di Jakarta, KPK Menyanggah?

TRIBUNJAMBI.COM – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi kembali dilakukan.

Kali ini Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dikabarkan terkena OTT KPK.

Awalnya habar tersebut telah menggegerkan warga sekitar sejak Minggu (3/11/2019) malam.

Dikutip dari Tribun Lampung, isu tersebut tembus hingga senin (4/11/2019).

Para awak media maupun masyarakat mempertanyakan kebenaran kabar tersebut.

Sejumlah orang terdekat dari Bupati Lampung mengatakan bahwa Loekman Djoyosoemarto berada di Jakarta sejak Minggu pagi.

Namun mereka membantah adanya isu OTT tersebut.

Bahkan, mereka mempertanyakan balik keabsahan kabar tersebut.

Syarat Jadi Pengawas KPK, Menilik Peluang Ahok BTP & Antasari Azhar yang Pernah Berstatus Narapidana

Direncanakan dan Sudah Dipantau, Pengakuan Pelaku Pencurian Mobil di Bungo, Polisi Ringkus 2 Pelaku

"Iya memang beliau di Jakarta. Ada keperluan mau menerima penghargaan”

“Saya justru baru tahu ada kabar itu (isu OTT). Itu kabar dari mana?" kata orang tersebut.

Dia mengatakan, Loekman pergi ke Jakarta dengan ditemani sejumlah orang dari organisasi perangkat daerah (OPD) di Lampung Tengah.

Bupati Loekman Djoyosoemarto
Bupati Loekman Djoyosoemarto ()

Sebelumnya pada Kamis (31/10/2019) Bupati Lampung Loekman Djoyosoemarto memastikan dirinya tak memihak kepada seluruh kontestan dalam Pemilihan Kakam 7 November.

Pernyataan itu diberikan di depan 567 calon kepala kampung (kakam) di sela kegiatan kesepakatan Pilkakam damai di Gedung Nuwo Balak dan Sesat Agung.

Untuk itu, ia berharap semua calon dapat menjalankan proses berdemokrasi dengan sehat. "Saya tidak berpihak kepada siapapun semua (calon kakam).

Semua calon sama di mata saya, karena itu mari kita ciptakan suasana pilkakam serentak ini dengan menciptakan suasana yang kondusif," terang Loekman Djoyosoemarto.

BREAKING NEWS, Hindari Razia, 3 Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun, Operasi Zebra 2019

Tari Lukah Gilo di Pentas Seni dan Bazar SMAN 10 Batanghari, Tarian Penuh Mantra

Bupati juga mengingatkan kepada seluruh calon kakam, untuk dapat menjalankan demokrasi pemilihan kakam dengan tanggung jawab dan bermartabat, serta luber dan bersih.

"Agar saat pelaksanaan pilkakam serentak nanti tidak akan terjadi gesekan-gesekan,”

“tetapi semua dapat hidup harmonis dan siapapun yang terpilih merupakan pimpinan kita bersama, kita harus hidup secara damai,”

“Sehingga Lampung Tengah menjadi kabupaten yang paling hebat dibanding kabupaten lainnya," pungkasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Firdaus Rokain menerangkan, pilkakam serentak akan dilaksanakan di 168 kampung dengan menyertakan 572 calon.

Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto ()

Selain itu, kata Firdaus, terdapat 19 kampung yang jumlah calonnya lebih dari lima orang.

Untuk calon yang lebih dari lima, PMK sudah melakukan seleksi tertulis beberapa waktu lalu, sehingga menjadi lima calon.

"Mulai tanggal 1 sampai 3 November merupakan masa kampanye,”

“sedangkan tanggal 4 sampai 6 November merupakan masa tenang dan tanggal 7 November 2019, merupakan hari pemilihan," kata Firdaus Rokain.

Kapolres Ajun Komisaris Besar I Made Rasma mengingatkan kembali.

Bahwa sebelumnya ia telah melaksanakan Road show di tingkat kecamatan se-Lamteng tentang deklarasi damai dan penanda tangan integritas dan berkomitmen.

VIRAL di Medsos Ormas Minta Jatah Parkir di Minimarket, Walikota Kapolres dan Dandim Turun Tangan

Made Rasma juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bagi siapapun pihak yang diketahui memicu tindak kriminal, atau berusaha mengganggu kegiatan selama pilkakam berlangsung.

"Mari ciptakan Pilkakam Lampung Tengah damai dan kondusif”

“Kami tidak sungkan menindak oknum-oknum yang berusah merusak atau mengganggu jalannya Pilkakam," tegas I Made Rasma.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam/Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani)

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved