Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Dikabarkan Terkena OTT KPK di Jakarta, KPK Menyanggah?
Kali ini Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dikabarkan terkena OTT KPK. Awalnya habar tersebut telah menggegerkan warga sekitar sejak Minggu
Semua calon sama di mata saya, karena itu mari kita ciptakan suasana pilkakam serentak ini dengan menciptakan suasana yang kondusif," terang Loekman Djoyosoemarto.
• BREAKING NEWS, Hindari Razia, 3 Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun, Operasi Zebra 2019
• Tari Lukah Gilo di Pentas Seni dan Bazar SMAN 10 Batanghari, Tarian Penuh Mantra
Bupati juga mengingatkan kepada seluruh calon kakam, untuk dapat menjalankan demokrasi pemilihan kakam dengan tanggung jawab dan bermartabat, serta luber dan bersih.
"Agar saat pelaksanaan pilkakam serentak nanti tidak akan terjadi gesekan-gesekan,”
“tetapi semua dapat hidup harmonis dan siapapun yang terpilih merupakan pimpinan kita bersama, kita harus hidup secara damai,”
“Sehingga Lampung Tengah menjadi kabupaten yang paling hebat dibanding kabupaten lainnya," pungkasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Firdaus Rokain menerangkan, pilkakam serentak akan dilaksanakan di 168 kampung dengan menyertakan 572 calon.

Selain itu, kata Firdaus, terdapat 19 kampung yang jumlah calonnya lebih dari lima orang.
Untuk calon yang lebih dari lima, PMK sudah melakukan seleksi tertulis beberapa waktu lalu, sehingga menjadi lima calon.
"Mulai tanggal 1 sampai 3 November merupakan masa kampanye,”
“sedangkan tanggal 4 sampai 6 November merupakan masa tenang dan tanggal 7 November 2019, merupakan hari pemilihan," kata Firdaus Rokain.
Kapolres Ajun Komisaris Besar I Made Rasma mengingatkan kembali.
Bahwa sebelumnya ia telah melaksanakan Road show di tingkat kecamatan se-Lamteng tentang deklarasi damai dan penanda tangan integritas dan berkomitmen.
• VIRAL di Medsos Ormas Minta Jatah Parkir di Minimarket, Walikota Kapolres dan Dandim Turun Tangan
Made Rasma juga menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bagi siapapun pihak yang diketahui memicu tindak kriminal, atau berusaha mengganggu kegiatan selama pilkakam berlangsung.
"Mari ciptakan Pilkakam Lampung Tengah damai dan kondusif”
“Kami tidak sungkan menindak oknum-oknum yang berusah merusak atau mengganggu jalannya Pilkakam," tegas I Made Rasma.
(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam/Tribunnewswiki.com/Saradita Oktaviani)