Niat Bikin Prank Pocong, 2 Remaja di Makassar Diciduk Polisi Ternyata Bawa Benda Ini!

Maka tak heran banyak Youtuber rela lakukan prank satu diantaranya menakut-nakuti orang lain dengan prank pocong

Editor: Heri Prihartono
Istimewa
Remaja UAA (16) warga Jl Banta-bantaeng dan MF (15) warga Jl Wijaya Kusuma Makassar diciduk Tim Penikam Polrestabes Makassar saat melakukan aksi prank pocong di Jl Banta-bantaeng Makassar, Minggu (3/11/2019) dini hari.  

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi prank saat ini sedang digandrungi kaum milenial di media sosial.

Maka tak heran banyak Youtuber rela lakukan prank satu diantaranya menakut-nakuti orang lain dengan prank pocong.

 Di Makassar justru gegara aksi prank pocong, dua remaja harus berurusan dengan petugas kepolisian.

Tiga Kesalahan Dalam Menggunakan Kartu Kredit, Awas Berakhir Bisa Menyedihkan!

Pasalnya, aksi prank tersebut dianggap meresahkan warga.

Remaja UAA (16) warga Jl Banta-bantaeng dan MF (15) warga Jl Wijaya Kusuma Makassar diciduk Tim Penikam Polrestabes Makassar saat melakukan aksi prank pocong di Jl Banta-bantaeng Makassar, Minggu (3/11/2019) dini hari.

Aksi yang dianggap meresahkan warga lantaran menimbulkan ketakutan ke pengendara, digerebek Tim Penikam yang dipimpin Ipda Arief Muda.

Tukang Bengkel di Muara Sabak Melaju ke Kompetisi Balap Kejurda, Pernah Sabet Pembalap Terbaik

"Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Penikam melaksanakan patroli di sekitar Jl Banta-bantaeng dan menemukan kelompok remaja yang sedang nongkrong," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, ABKP Indratmoko.

Remaja UAA (16) warga Jl Banta-bantaeng dan MF (15) warga Jl Wijaya Kusuma Makassar diciduk Tim Penikam Polrestabes Makassar saat melakukan aksi prank pocong di Jl Banta-bantaeng Makassar, Minggu (3/11/2019) dini hari.
Remaja UAA (16) warga Jl Banta-bantaeng dan MF (15) warga Jl Wijaya Kusuma Makassar diciduk Tim Penikam Polrestabes Makassar saat melakukan aksi prank pocong di Jl Banta-bantaeng Makassar, Minggu (3/11/2019) dini hari. (Istimewa)

Tim Penikam pun menghampiri kelompok remaja tersebut, untuk melakukan pemeriksaan badan.

Ketika hendak dihampiri untuk diperiksa, UAA membuang sesuatu ke sebelah kirinya.

Tim Penikam pun curiga dengan hal tersebut, dan menyuruh UAA untuk mengambil barang yang ia buang.

BERITA DUKA! Dua Atlet Muda Terbaik Indonesia Meninggal Dunia Punya Prestasi Luar Biasa!

 

"Ditemukanlah satu unit alat pelontar (ketapel), dan setelah dilakukan pemeriksaan badan terhadap UAA, Tim Penikam kembali menemukan dua anak busur yang disimpan di saku celana sebelah kanannya," ujarnya.

Setelah itu, Tim Penikam memeriksa isi ponsel UAA dan ditemukan sebuah video aksi menakut-nakuti menggunakan kostum pocong.

"Menurut pengakuan UAA, itu (prank pocong) dilakukan oleh MF," jelas Indratmoko.

Kini keduanya beserta barang bukti yang ditemukan, diamankan di Mapolrestabes Makassar.(tribun-timur.com)

 Diciduk saat Jadi Pocong, Bocah Kelas 6 SD Ini Malah Diajak Masuk TV oleh Polisi Ketemu Sule & Andre

Kisahnya viral di media sosial karena prank yang dilakukan sekelompok anak dan remaja, menyerupai pocong.

Tujuan mereka adalah untuk menakut-nakuti warga yang lewat.

Ketakutan warga saat kena prank pocong itu menjadi konten di kanal YouTube dan Instagram.

Prank pocong itu seakan menjadi tren, apalagi saat bulan puasa Ramadhan lalu, ketika menjelang waktu sahur.

Suasana tengah malam hingga dini hari itulah yang dimanfaatkan Septian, bocah kelas enam sekolah dasar (SD).

Dia bersama teman-temannya menakut-nakuti warga saat dini hari menjelang waktu sahur di fly over kawasan Depok, Jawa Barat.

 

Dari video yang beredar, Septian menutupi tubuhnya dengan plastik bekas spanduk.

Bagian putihnya berada di luar dan di ujung kepala diikat tali. Termasuk di ujung kaki, juga diikat oleh teman-temannya.

Sialnya, saat akan mengerjai warga, Septian justru bertemu rombongan Tim Jaguar Polres Depok yang sedang patroli.

Septian tak berkutik, karena kesulitan kabur dengan posisi terikat.

Sedangkan teman-temannya memilih lari saat didatangi polisi.

 

Ketika ditanya polisi, Septian cuma bisa menjawab, 

"Prank pak prank," ujarnya.

Pengakuan Septian itu membuat Tim Jaguar geli dan justru 'mengerjai' bocah lugu itu.

Dia kemudian disuruh pulang setelah dinasihati polisi.

Nah, saat beranjak pulang itulah, ada kejadian lucu.

Detik-detik Wakil Gubernur Bangka Belitung Dikepung Massa Tambang Timah

Polisi menanyakan alas kaki Septian saat pulang ke rumah.

"Di masjid," jawabnya singkat.

Namun, ada hikmah atas kelakuan Septian itu.

Dia malah diundang di acara Ini Talk Show Net TV yang dipandu Sule dan Andre Taulani.

Tak datang sendiri, Septian didampingi Tim Jaguar, Aipda Tulus Wibowo dan Bripda Lungit Jati.

 

Aipda Tulus mengatakan, Septian terpergok Tim Jaguar saat akan mengerjai warga di tepi jalan.

Tulus menyebutkan aksi Septian dan teman-temannya itu bisa mengganggu apalagi bagi warga yang memiliki sakit jantung.

Saat berbicara, Tulus tak henti-hentinya mengusap rambut Septian.

Dia menjelaskan, ketika Tim Jaguar melintas di Jalan Juanda, mereka melihat ada keramaian.

Mereka curiga karena tempat tersebut biasa terjadi aksi tawuran.

Apalagi di tempat itu penerangan masih minim sehingga hanya terlihat sekelompok orang kabur.

"Anggota saya yang di depan sempat takut juga, apa itu putih-putih," kata Tulus.

Tulus menambahkan, hanya Septian yang tertinggal di lokasi dan tidak bisa melarikan diri karena posisi terikat.

Septian mengaku kaget saat didatangi polisi tetapi tidak berkutik lagi.

Melihat tingkah Septian terpergok Tim Jaguar, netizen justru merasa terhibur.

Karena ekspresi Septian ketika diamankan terlihat sangat lucu dan polos.

Video Septian diundang di Ini Talk Show juga diunggah @ngakakaja_dulu.

Warganet juga tertawa melihat tingkah laku Septian yang terciduk polisi.

Karena ulahnya pula, Septian bisa menjadi bintang tamu bersama polisi yang menciduknya.

(bangkapos.com/Alza Munzi)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Takuti Pengendara dengan Prank Pocong, Dua Remaja Diciduk Tim Penikam Polrestabes Makassar

 
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved